REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Hujan yang mengguyur semalaman, membuat sebagian wilayah Kota Metro, Provinsi Lampung terendam banjir. Banjir setinggi betis orang dewasa, terjadi karena saluran air dan daerah resapan air tak mampu lagi menahan tingginya curah hujan tersebut.
Keterangan yang diperoleh Republika, Jumat (23/2), air mulai naik ke jalan pada Kamis malam. Hujan yang belum berhenti membuat air juga mulai merendam rumah warga setinggi 50 sentimeter. Kawasan pemukiman penduduk yang terendam banjir berada di dataran rendah, karena air tidak bisa mengalir ke tempat lain.
Menurut Sunarti, warga Kota Metro, banjir merendam pemukiman penduduk di sekitar Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat. Kawasan tersebut dikenal dataran rendah dan berdekatan dengan sawah warga. Air tidak mampu tertanggu di sungai dan sawah lalu meluap merendam rumah warga setinggi lutut orang dewasa.
''Air terus naik sampai waktu Subuh, karena hujan semalaman tidak berhenti. Tingginya selutut,'' tutur Sunarti. Pagi harinya, warga mengevakuasi perabotan rumah tangga karena terendam banjir pada dini hari.
Banjir juga merendam jalan dan rumah warga di Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat. Warga juga terpaksa mengevakuasi perabotan rumah tangganya ke tempat yang lebih tinggi. Banjir disebabkan air yang meluap dari sungai karena curah hujan tinggi dan turun semalaman.
Kalau banjir wajar karena hujannya tidak berhenti. Tapi, banjir ini yang pertama kali, kata Yanto, warga Mulyojati.
Banjir juga merendam puluhan hektare sawah penduduk yang telah ditanami padi. Tingginya air membuat tanaman padi petani tidak lagi tampak. Banjir juga merendam kolam pemancingan ikan di Hadimulyo Barat. Pemilik kolam mengaku baru menabur benih ikan sebanyak puluahan kilogram, karena banjir hilang tabur ke luar kolam.
Tingginya curah hujan di Kota Metro, air juga merendam pemukiman warga di Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan. Selain itu, banjir terjadi di Metro Timur, Iring Mulyo, Karang Rejo, Sumbersari, Tejoagung, Ganjar Agung, dan Ganjar Asri. Kawasan tersebut tinggi banjir bervariasi mencapai betis orang dewasa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
