Rabu 21 Feb 2018 00:35 WIB

Cawalkot Bandung Ini Cerita Pernah Jualan Jagung di Pasar

Pembinaan UMKM akan jadi salah satu fokus program.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Andri Saubani
Tiga pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Bandung Nurul Arifin (kiri)-Chairul Yaqin (kedua kiri), Yossi Irianto (ketiga kiri)-Aris Supriatna (keempat kiri), dan Oded Danial (keempat kanan)-Yana Mulyana (ketiga kanan) melepas burung merpati sebagai simbol Deklarasi Kampanye Damai Pilwalkot Bandung 2018 di Monumen Perjungan Rakyat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/2).
Foto: Antara/Novrian Arbi
Tiga pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Bandung Nurul Arifin (kiri)-Chairul Yaqin (kedua kiri), Yossi Irianto (ketiga kiri)-Aris Supriatna (keempat kiri), dan Oded Danial (keempat kanan)-Yana Mulyana (ketiga kanan) melepas burung merpati sebagai simbol Deklarasi Kampanye Damai Pilwalkot Bandung 2018 di Monumen Perjungan Rakyat, Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Calon wali kota Bandung nomor urut 3 Oded M. Danial berkesempatan berkampanye di Kelurahan Sukahaji, pada Selasa (20/2). Oded juga menemui pedagang di Pasar Cangkring dan menyempatkan diri mampir ke warteg.

Pria yang saat ini tengah cuti dari jabatan wakil wali kota Bandung tanpa ragu makan di warteg yang berada disisi jalan Pasar Cangkring. Oded mengaku dirinya seperti bernostalgia ketika dulu pernah berjualan jagung di Pasar Andir.

"Saya sudah biasa makan di warteg seperti ini, dulu waktu jualan jagung di pasar Andir saya sering makan di warteg," kata Oded di sela-sela kegiatannya.

Oded mengatakan, sebelum menjadi pejabat seperti saat ini pernah berjualan jagung. Oleh karenanya suasana pasar dan pinggiran yang sederhana sudah tidak asing bagi dirinya. Ia pun dengan santai memilih sendiri lauk yang akan menjadi teman nasinya dan menikmati makan siang ala kadarnya bersama timnya.

Sebagai mantan pelaku usaha kecil, Oded pun ingin membantu pelaku UMKM agar bisa lebih sukses dalam berusaha. Pembinaan UMKM akan jadi salah satu fokus perhatian Pasangan Oded - Yana jika memenangkan kontestasi Pilwalkot Bandung 2018.

Ia berjanji nantinya, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan lebih meningkatkan program pelatihan bagi para pelaku UMKM di Kota Bandung. Mulai dari pelatihan membuat produk-produk yang berkualitas hingga pelatihan-pelatihan pengemasan agar nampak lebih menarik.

"Kita pun menyiapkan pendampingan bagi UMKM yang sudah kita latih, agar bisa survive bahkan bisa naik kelas ke depannya," ujarnya.

Oded juga menyempatkan berkeliling menyapa pedagang pasar, juga warga RW 5 hingga RW 7 Kelurahan Sukahaji dan kembali menyampaikan salah satu program unggulannya kepada warga yaitu PIPPK Plus. PIPPK Plus akan hadir dengan penambahan anggaran dari yang tadinya Rp 100 juta menjadi Rp 200 juta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement