Senin 12 Feb 2018 16:50 WIB

Anak yang Hilang Tenggelam di Sukabumi Ditemukan

Korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa.

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.
Foto: Antara/Bima
Ilustrasi petugas mengidentifikasi jenazah.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Seorang anak di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi yang hilang tenggelam di sungai akhirnya ditemukan pada Senin (12/2). Korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di daerah Bantarkalong, Kecamatan Warungkiara.

Informasi yang diperoleh menyebutkan, korban yang tenggelam adalah Ismi (6 tahun) warga Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi. Korban tenggelam pada Ahad (11/2) siang sekitar pukul 13.30 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

Koordinator Pos SAR Sukabumi Aulia Sholihanto mengatakan, jenazah korban ditemukan pada Senin pagi sekitar pukul 08.50 WIB. "Tim berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia sejauh 40 kilometer dari lokasi kejadian tepatnya di daerah Bantarkalong Warungkiara," terang dia.

Jasad korban lanjut Aulia, selanjutnya di bawa ke rumah duka di Kampung Pancalikan RT 03 RW 15 Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Sukabumi. Dengan diketemukannya korban sambung dia maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Sebelumnya ungkap Aulia, pada Senin pagi tim sar gabungan dibagi ke dalam dua tim pencari. Rinciannya tim pertama melalukan pencarian dari lokasi kejadian menggunakan perahu rafting sejauh dua kilometer. Sementara tim kedua melakukan pencarian di darat dengan menyisir pinggir aliran sungai tersebut sejauh 500 meter.

Unsur yang terlibat dalam pencarian korban berasal dari berbagai lembaga. Diantaranya Pos SAR Sukabumi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi, pramuka peduli, ACT sukabumi, Palang Merah Indonesia (PMI), dan masyarakat setempat.

Sarana yang digunakan dalam pencarian kata Aulia yakni rescue car carrier, perahu rafting basarnas, perahu rafting pramuka, dan palsar air lengkap. Proses pencarian terutama dilakukan di sekitar korban tenggelam. Harapannya korban bisa segera ditemkan oleh petugas gabungan.

Koordinator Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Pajri menambahkan, korban tenggelam di sekitar Jembatan Cibatu Desa Sekarwangi. Korban kata dia awalnya tenga bermain dengan duaorang temannya di pinggiran sungai.

Namun kata Okih, secara tiba-tiba aliran sungai meluap dan menyebabkan korban terseret arus dan tenggelam sementara dua orang temannya berhasil selamat. Selepas kejadian tim gabungan dikerahkan melakukan pencarian hingga akhirnya jasad korban ditemukan pada Senin pagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement