REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, segera melakukan revitalisasi terhadap Sungai Kalimati yang ada di Kecamatan Jabon. Langkah ini untuk mengatasi banjir tahunan yang menimpa lima desa di kecamatan setempat.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan, Senin (12/2), mengatakan lima desa yang biasa mengalami banjir tahunan di wilayah tersebut adalah Desa Kupang, Kedung Rejo, Kedung Pandan, Semabung dan Kalisogo.
"Dalam waktu dekat Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Berantas dibantu Dinas PU PR Kabupaten Sidoarjo akan segera melakukan pengerjaan normalisasi tersebut," ujarnya di Sidoarjo.
Ia mengemukakan, pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi kepada warga dalam rangka dilakukannya sosialisasi bahwa dalam waktu dekat akan dilakukan pengerjaan proyek normalisasi ini.
"Kondisi Kalimati sekarang ini lebarnya sekitar 30 meter dengan kedalaman sekitar 2 meter akan dinormalisasi oleh BBWS Berantas dengan lebar antara 70 - 80 meter dengan pengerukan kedalaman mencapai 7 meter sedangkan panjangnya sekitar 7 Kilometer," katanya.
Menurut Sigit, proyek normalisasi akan segera dilakukan pengerjaannya dan alat-alat berat akan didatangkan, target selesai pengerjaan kurang lebih 2 tahun tepatnya 747 hari.
"Pemkab Sidoarjo berharap dukungan semua pihak khususnya warga desa Kedung Pandan dan Kedunglarangan untuk ikut membantu kelancaran pengerjaan proyek ini, warga tidak perlu khawatir terkait dengan proses penertiban bangunan maupun lahan pertanian milik warga yang ada di kalimati, sosialisasi ini salah satu tujuannya agar ada musyawarah antara BBWS Berantas, Pemkab Sidoarjo dan warga ada titik temu terkait proses penertiban," ujarnya.
Sementara itu, Camat Jabon Agus Sujoko selanjutnya akan mendata dan verifikasi bangunan apa saja yang ada di sepanjang sempadan kali mati termasuk tanaman dan kolam ikan milik warga semuanya akan dilakukan pendataan.
"Demi kelancaran proyek normalisasi Kalimati ini kami akan melakukan pendekatan kepada warga di sekitar Kalimati dan juga tokoh masyarakat setempat agar tercipta suasana yang kondusif dan warga bisa memahami," ujarnya.