Kamis 08 Feb 2018 23:04 WIB

Ridwan Kamil Resmikan Zona Wisata Kuliner Baru Bandung

Ridwan Kamil mengatakan sudah ada 15 titik penataan PKL di Bandung

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau kios-kios PKL pada meresmikan Wisata Kuliner Pelangi Balonggede, di Jalan Balonggede, Kota Bandung, Kamis (8/2).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil meninjau kios-kios PKL pada meresmikan Wisata Kuliner Pelangi Balonggede, di Jalan Balonggede, Kota Bandung, Kamis (8/2).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, meresmikan zona wisata kuliner baru di Jalan Balonggede, Kelurahan Balonggede, Kecamatan Regol, Kota Bandung pada Kamis (8/2). Lokasi wisata ini berada di belakang Pendopo Wali Kota Bandung.

"Ini dulu di belakang Pendopo, ruwet kumuh tapi laku. Akhirnya kita tata agar bisa di promosikan (sebagai destinasi wisata kuliner)," ujar Ridwan Kamil usai meresmikan wisata kuliner Balonggede.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, salah satu upaya untuk menata kesemrawutan PKL dengan membuat zonasi khusus, hal ini ditopang dengan penataan dan pengelolaan tempat yang baik. Menurutnya, para PKL yang biasanya berjualan tidak pada tempatnya membuat keindahan kota menjadi kumuh.

Namun dengan penataan yang tepat, tempat yang dulunya semrawut dapat menjadi destinasi baru. "Ini membuktikan bahwa Pemerintah Kota Bandung peduli dengan UMKM," kata dia.

Ia mengklaim, semasa pemerintahannya ada 15 titik penataan PKL yang telah selesai. Beberapa di antaranya ada yang skala besar hingga kecil seperti di Teras Cihampelas, Gasibu, dan yang terbaru di Balonggede.

Sementara itu, ketua asosiasi persatuan pedagang kaki lima Kota Bandung, Iwan Suhermawan mengatakan, pedagang yang menempati zona wisata kuliner Balonggede berjumlah 41 PKL dan seluruhnya warga lokal.

Ia berharap dengan diresmikannya kawasan tersebut, akan semakin memperkuat citra Kota Bandung sebagai destinasi wisata kuliner di Indonesia. "Ini merindukan sentuhan-sentuhan dari pemerintah yang sangat peduli dan konsen terhadap masyarakat," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement