REPUBLIKA.CO.ID, BENGKULU -- Festival Sastra Bengkulu akan berlangsung pada 13 hingga 15 Juli mendatang. Plt Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengharapkan festival ini dapat mengangkat nama Bengkulu ke kancah nasional dan internasional.
Hal tersebut diungkapkan oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Rusdi, dalam pertemuan antara wakil Pemerintah Provinsi dan Kota Bengkulu dengan panitia Festival pada Senin (5/2).
Rusdi menyatakan pemerintah berharap kegiatan ini akan berlanjut menjadi acara tahunan yang akan mendorong kemajuan seni budaya dan pariwisata di Bengkulu.
Tidak sekedar mendukung, Pemerintah Provinsi juga sudah membentuk tim pendamping yang akan melancarkan kegiatan ini. Tim itu diketuai oleh Kepala Biro Pemerintahan Dan Kesra Rehal Ikmal. Anggotanya adalah para pejabat dinas terkait di Provinsi dan Kota Bengkulu.
"Festival Sastra Bengkulu akan melengkapi 50 agenda kegiatan besar peringatan ulang tahun emas Provinsi Bengkulu pada tahun ini," ujar Rehal dalam keterangan tertulis yang didapat Republika.co.id, Selasa (6/2).
Panitia Festival Sastra Bengkulu sendiri menyambut baik dukungan dari Pemerintah ini.
"Ini merupakan amanah dari Pemerintah Bengkulu dan para pelaku seni dan sastra yang harus kami wujudkan. Karena ini akan mempromosikan seni dan budaya Bengkulu, khususnya sastra ke kancah dunia," ujar Ketua Umum Panitia Festival Sastra Bengkulu 2018, Willy Ana.
Ketua Panitia Pelaksana Festival Sastra Bengkulu 2018 Andhika Edi Putra, menyatakan bahwa dukungan Pemerintah ini menambah semangat upaya pihaknya dalam mengembangkan seni budaya Bengkulu khususnya sastra.
"Kami sudah lama berharap munculnya Festival Sastra bertaraf internasional digelar di Bengkulu ini. Seluruh komunitas seni dan sastra di Bengkulu sudah siap untuk menyelenggarakan festival," kata Andhika.