Selasa 06 Feb 2018 05:31 WIB

Mutmainah Sudah Hampir 12 Jam Terjebak

Posisi yang lebih dalam membuat Mutmainah lebih sulit dievakuasi.

Proses evakuasi korban hidup yang masih tertimbun, Mutmainah (Ina) belum membuahkan hasil hingga pukul 05.21 WIB. Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (6/2).
Foto: Republika/Singgih Wiryono
Proses evakuasi korban hidup yang masih tertimbun, Mutmainah (Ina) belum membuahkan hasil hingga pukul 05.21 WIB. Parimeter Selatan Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (6/2).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Hingga menjelang pukul 06.00 WIB, proses evakuasi korban longsor underpass kereta bandara di Jalan Parimeter Selatan Bandara, Mutmainah, masih terus berjalan. Mutmainah sudah terjebak hampir 12 jam sejak kemarin sore, Senin (5/2).

Tercatat sudah delapan truk yang mengangkut material longsoran dan diperkirakan masih akan terus bertambah mengingat evakuasi masih berjalan. Petugas dari kepolisian, tim SAR, dan tim medis terus berupaya agar korban bisa diselamatkan.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, upaya evakuasi korban kedua diperkirakan membutuhkan waktu. Kondisi tanah menyulitkan tim SAR untuk segera mengeluarkan korban.

Sebelumnya Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Kabasarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Selasa (6/2), dikutip dari wawancara langsung bersama TV One, mengatakan timnya menggunakan dongkrak memotong bagian mobil satu per satu hingga akhirnya berhasil mengeluarkan korban. Sekitar pukul 03.15 WIB korban pertama yaitu Dyanti sudah diberangkatkan ke RSUD Tangerang.

Hendra mengatakan, tim SAR akan terus berusaha hingga korban kedua berhasil diselamatkan. Posisi korban kedua disebutkannya lebih berat. Sehingga lebih sulit untuk dikeluarkan. "Posisinya lebih dalam, lebih berat," katanya, menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement