REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu korban longsor underpass jalan parimeter bandara Soekarno-Hatta berhasil dievakuasi keluar dari reruntuhan. Satu lagi korban lagi namun masih terjebak.
Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Kabasarnas, Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi, Selasa (6/2), dikutip dari wawancara langsung bersama TV One, mengatakan korban yang berhasil diselamatkan bernama Dyanti Dyah Ayu Cahyani (24 tahun). Hendra berujar, timnya menggunakan dongkrak memotong bagian mobil satu per satu hingga akhirnya berhasil mengeluarkan korban.
Saat ini Dyanti akan dibawa ke RSUD Tangerang. Ia berangkat ke rumah sakit pukul 03.15 WIB.
"Korban satu lagi kondisi sadar," ujarnya. Hendra mengatakan, tim SAR akan terus berusaha hingga kedua korban berhasil diselamatkan.
Posisi korban kedua disebutkannya lebih berat. Sehingga lebih sulit untuk dikeluarkan. "Posisinya lebih dalam, lebih berat," katanya, menjelaskan.
Hendra berharap korban kedua bisa segera dikeluarkan dalam waktu dekat. "Alhamdulillah tapi masih bisa berkomunikasi dan masih hidup," ujar dia.
Pekerjaan tim SAR mengeluarkan korban terbilang cukup rumit. "Secara manual kita buka gap antara konkrit yang rubuh dengan korban. Saat ini sudah kita tahan dengan hidrolik yang sebenarnya kapasitas terbatas. Kita sudah berkoordinasi dengan tim pembangun jalan bahwa beratnya ini 50 sampai 60 ton," katanya.