REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — TNI akan mengerahkan sejumlah kapal untuk membuka jalur transportasi di Kabupaten Asmat, Papua. Ini sebagai upaya membantu tim dokter Satgas Kesehatan TNI saat memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di 224 kampung di Asmat.
"TNI akan membantu membuka jalur transportasi dengan mengerahkan Kapal Angkatan Laut yang besar maupun yang lebih kecil melalui sungai dan rawa-rawa untuk masuk ke 224 Kampung di Asmat," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto saat mengunjungi RSUD Agats dan Posko Satgas Kesehatan TNI KLB di Aula Wouru Cem Kesbangpol, Distrik Agats, Kabupaten Asmat, Papua, Kamis (1/2).
Selanjutnya untuk monitoring kesehatan masyarakat di kampung-kampung perdalaman, TNI akan menggelar alat komunikasi untuk memudahkan tim dokter berhubungan dengan posko yang berada di Agats. Untuk Posko Agats akan dipasang Very Small Aperture Terminal (VSAT) menggunakan handphone satelit.
VSAT merupakan stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. "Apabila ada masalah yang tidak dapat ditangani di Asmat bisa langsung dikomunikasikan melalui VSAT TNI di Cilangkap untuk dikomunikasikan dengan Puskes TNI, selanjutnya diambil langkah-langkah yang cepat dan tepat," kata Panglima TNI dalam keterangan tertulisnya di Jakarta.
Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Kasau) ini berharap dengan pemantauan masalah di 224 kampung tersebut, bisa termonitor langsung oleh posko dan segera mendapat penanganan dari tim medis Satgas Kesehatan TNI. "Jadi, pelayanan medis bagi warga Asmat tetap kami lanjutkan, kita tidak boleh hanya mengobati tetapi harus tetap dimonitor agar tidak muncul lagi wabah tersebut," ucapnya.
Untuk mendorong masyarakat Asmat agar dapat menjalani kehidupan dengan baik, Panglima TNI menjelaskan TNI akan berkoordinasi dengan Kementerian terkait untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat di bidang pertanian, perikanan maupun kesehatan. "Yang utama adalah masalah pendidikan bagaimana anak-anak dididik dan harus disekolahkan dengan baik," tutur Hadi.