Selasa 30 Jan 2018 23:18 WIB

Jebol Brangkas, Pemuda Habiskan Uang untuk Hura-Hura

Diantaranya untuk tinggal di hotel dan menyewa wanita panggilan

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kepolisian Sektor (Polsek) Tegalsari Surabaya menangkap pelaku pembobolan brankas di Toko Miniso, di Lantai 3 Tunjungan Plaza 6 Surabaya. Pelaku tidak lain adalah karyawan toko yang sebelumnya telah dikeluarkan.

"Pelaku berinisial EFS, masih berusia 21 tahun," ujar Kepala Polsek Tegalsari Surabaya Komisaris Polisi David Triyo Prasojo kepada wartawan di Surabaya, Selasa.

Pemuda yang tercatat sebagai warga Jalan Kupang Panjaan Gang VII Surabaya itu diciduk polisi Selasa pagi, saat keluar dari sebuah hotel di kawasan Jalan Kedungsari Surabaya.

"Dia adalah karyawan di Miniso Tunjungan Plaza dan belum pernah dikeluarkan," ujarnya.

Brankas dari tempat kerjanya itu dibobol pada dini hari tanggal 31 Desember 2017. Isi brankas dilaporkan sekitar Rp 71 juta.

"Waktu kami tangkap, uangnya sudah tinggal Rp 300 ribu," ucap David.

EFS berdalih uang puluhan juta dari brankas yang dicurinya itu habis digunakan untuk hidup bermewah-mewahan. Di antaranya, selama sebulan terakhir, tinggal berpindah-pindah dari hotel satu ke hotel lain.

Menurut David, hampir tiap malam EFS juga menyewa wanita panggilan untuk tidur bersamanya dengan tarif Rp 3 juta semalam. Selain itu uang hasil curian juga habis dibuat bermabuk-mabukan di kafe dan bar.

"Saat kami tangkap, EFS mengaku memang sudah berniat keluar dari hotel karena sudah kehabisan uang," katanya.

Kini polisi sedang mencari barang bukti brankas yang dicuri EFS. David mengatakan, dalam pencurian itu, EFS berganti sarana taksi daring sebanyak dua kali.

"Pertama dia pesan taksi daring dari depan Tunjungan Plaza menuju kawasan Simokerto Surabaya. Lalu ganti taksi daring menuju ke wilayah Kabupaten Gresik. Di sanalah dia membongkar paksa brankas itu. Brankasnya dibuang ke mana, ini masih sedang kami telusuri," ujarnya.

Diperoleh informasi, EFS bekerja di Miniso Tunjungan Plaza, yang menjual aksesoris khas negara Jepang, selama enam bulan, terhitung sekitar Juni 2017.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement