Senin 29 Jan 2018 18:15 WIB

Sopir Angkot Tanah Abang Marah, Sandi Ajak Ngopi Rabu Pagi

Sandiaga mengajak sopir angkot untuk mencari titik temu kesemerawutan di Tanah Abang.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ratna Puspita
Penataan PKL di jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Penataan PKL di jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno akan mengundang sopir angkutan kota (angkot) di Tanah Abang ke Balai Kota. Dia mengajak mereka untuk mencari titik temu kesemerawutan di Tanah Abang sekaligus mendengar aspirasi mereka.

“Kami ingin undang mendengarkan apa aspirasi mereka dan bagaimana mencari solusi. Rencananya Rabu (31/1) pagi kita undang ngopi di sini," kata Sandi di Balai Kota, Senin (29/1).

Sandi mengatakan, sopir angkot juga merupakan pengusaha kecil di bidang transportasi. Aspirasi dari mereka perlu didengar terkait penataan Tanah Abang yang berdampak pada semua sektor perekonomian di sana. 

Sandi mengaku, mereka sampai saat ini masih meminta agar Jalan Jatibaru dibuka kembali. “Kami harus rangkul mereka karena mereka juga adalah sektor yang menghasilkan solusi bagi warga Jakarta dan mereka punya penghasilan yang kami harus fokuskan untuk kami pastikan tidak tercerabut dengan penataan," ujar dia.

photo
Sopir angkutan umum jurusan Tanah Abang melakukan aksi demo di Tanah Abang, Jakarta, Senin (29/1). (Republika/Mahmud Muhyiddin)

Sandi mengatakan, penataan dengan menempatkan PKL di Jalan Jatibaru bersifat sementara. Cara ini merupakan rencana jangka pendek. 

Pemprov, dia mengatakan, saat ini sedang menyiapkan penataan Tanah Abang untuk jangka menengah dan panjang. Politikus Gerindra ini berjanji segera menyampaikan rencana penataan jangka menengah. 

"Jangka menengahnya ini sudah hampir rampung, kami akan presentasikan jangka menengahnya ini. Waktu itu bicarakan mengenai sky bridge. Jadi sky bridge-nya rencananya bisa kita kelola dengan baik," ujar dia.

Bus Transjakarta Explorer di Tanah Abang pada Senin (29/1) tak bisa beroperasi. Jalanan yang menjadi rute Transjakarta di wilayah tersebut diblokade sopir angkutan kota. 

photo
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta, Andri Yansyah saat menemui sopir angkot yang memblokade Bus Transjakarta Explorer, di Jalan Jati Baru, Senin (29/1). (Republika/Inas Widyanuratikah)

Sopir angkot dari beberapa trayek yang melewati Tanah Abang juga berdemo di Balai Kota pekan lalu. Mereka meminta Jalan Jatibaru kembali dibuka agar angkot bisa lewat. 

Beberapa angkot yang terdampak, yakni M08 rute Tanah Abang-Jakarta Kota, angkot M09 rute Tanah Abang-Kebayoran, angkot M10 rute Tanah Abang-Jembatan Lima, angkot M11 rute Tanah Abang-Meruya dan JB03 rute Grogol-Tanah Abang.

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement