Ahad 28 Jan 2018 17:23 WIB

Lombok Barat Optimistis Datangkan Sejuta Wisatawan di 2018

Tahun 2017 angka wisatawan di Lombok Barat melebihi target.

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Gita Amanda
Pemkab Lombok Barat meresmikan desa wisata Buwun Sejati pada Sabtu (27/1).
Foto: Pemkab Lombok Barat
Pemkab Lombok Barat meresmikan desa wisata Buwun Sejati pada Sabtu (27/1).

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menargetkan tingkat kunjungan pada 2018 mencapai 900 ribu wisatawan. Angka ini naik dari target pada 2017 yang sebanyak 600 ribu wisatawan.

Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan, pencapaian kunjungan wisatawan ke Lombok Barat pada 2017 menyentuh angka 730 ribu wisatawan atau melebihi target 600 ribu wisatawan.

"Sebenarnya pada 2017 saya optimistis bisa mencapai 900 ribu kunjungan, tapi terkendala akibat meletusnya Gunung Agung di Bali," ujar Fauzan saat ditemui Republika.co.id di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu.

Untuk 2018, Fauzan meyakini jumlah kunjungan akan kembali melampaui target yang dicanangkan sebesar 900 ribu wisatawan. Tahun ini, ia mengaku optimistis akan menyentuh sedikitnya satu juta wisatawan.

Keyakinan Fauzan didasari akan adanya sejumlah event bertaraf nasional hingga internasional seperti ajang Mekaki Marathon yang menargetkan diikuti tiga ribu pelari dari berbagai negara pada Mei mendatang. Selain itu, Lombok Barat juga ditunjuk sebagai salah satu tuan rumah pada ajang Komodo Exercise yakni pertemuan armada angkatan laut dari 40 negara.

"Kita akan menyambut para tamu dari puluhan angkatan laut berbagai negara dengan kesenian, budaya, dan juga objek wisata," ungkap Fauzan.

Lombok Barat sendiri menjadi salah satu wilayah yang berkontribusi pada sektor pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB). Sejumlah destinasi andalan NTB berada di wilayah ini, mulai dari Pantai Senggigi, gili-gili di kawasan Sekotong, dan juga Pelabuhan Lembar sebagai pintu masuk utama wisatawan melalui jalur penyeberangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement