Kamis 25 Jan 2018 01:09 WIB

Pelajar Korban Gempa di Cianjur Masih Jalani Perawatan

Mereka menjalani perawatan di rumah masing-masing

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Titik lokasi gempa Lebak Banten
Foto: dok. BMKG
Titik lokasi gempa Lebak Banten

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Enam orang pelajar yang mengalami luka-luka terkena genteng yang jatuh akibat gempa di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur masih menjalani perawatan di rumah masing-masing. Sementara dua orang pelajar lainnya hanya mengalami luka ringan sehingga sudah bisa bersekolah seperti biasa.

Sebelumnya diketahui ada sebanyak delapan orang pelajar SMK 1 Tanggeung di Kecamatan Tanggeung, Kabupaten Cianjur terluka akibat terkena material bangunan yang jatuh akibat gempa, Selasa (23/1) siang. Ke delapan siswa ini langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

Guru SMKN I Tanggeung, Muhtar, kepada wartawan mengatakan, enam pelajar yang terluka akibat terkena material yang jatuh akibat gempa belum bisa bersekolah seperti siswa lain.

"Mereka masih menjalani perawatan di rumahnya," ujar Muhtar, Rabu (24/1).

Muhtar berharap kondisi kesehatan anak didiknya tersebut bisa berangsur pulih dan bisa belajar kembali di sekolah.

Di sisi lain, sekolah sendiri langsung memperbaiki genteng yang jatuh akibat gempa Selasa kemarin.

Diterangkan Muhtar, ada dua ruang kelas yang dikosongkan terlebih dahulu karena adanya proses perbaikan. Hal ini dilakukan agar ruangan tersebut aman untuk digunakan.

Menurut Muhtar, kondisi sekolah SMK 1 Tanggeung tidak mengalami kerusakan seperti yang diberitakan. Sebab kerusakan hanya pada bagian genteng yang jatuh. Sementara bangunan sekolah secara keseluruhan masih aman berdiri.

Yuk gabung diskusi sepak bola di sini ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement