Sabtu 20 Jan 2018 22:44 WIB

Beli Motor Chopperland, Presiden: Dorong Merk Produk Lokal

“Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value."

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ratna Puspita
Presiden Joko Widodo berpose dengan motor barunya, Royak Enfield Bullet 350cc bergaya chopper. Jokowi membeli motor yang merupakan hasil modifikasi Chopperland dari bengkel Elders Garage itu seharga Rp 140 juta.
Foto: Twitter/@jokowi
Presiden Joko Widodo berpose dengan motor barunya, Royak Enfield Bullet 350cc bergaya chopper. Jokowi membeli motor yang merupakan hasil modifikasi Chopperland dari bengkel Elders Garage itu seharga Rp 140 juta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeli sebuah motor Royal Enfield Bullet 350cc bergaya chopper yang merupakan hasil modifikasi Chopperland dari bengkel 'Elders Garage'. Menurut Presiden, dengan membeli hasil produksi anak bangsa juga turut mendorong produk lokal agar memiliki brand value yang lebih baik. 

“Saya membeli produk karya anak-anak bangsa untuk meningkatkan brand value," kata Jokowi dikutip dari siaran resmi Istana, Sabtu (20/1). 

Menurut Jokowi, dalam beberapa kali kesempatan ia juga membeli berbagai produk lokal. Seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta, dan juga Aming Coffee di Pontianak. 

"Bukan kali ini saja saya dorong produk lokal, seperti Sejiwa Kopi di Bandung, Toko Kopi Tuku di Jakarta dan Aming Coffee di Pontianak, ucapnya. 

Selain itu, Presiden juga menilai motor hasil modifikasi Chopperland memiliki peluang ekspor yang cukup baik ke sejumlah negara di Asia Tenggara. “Saya melihat potensi pasar yang dimiliki tidak hanya di dalam negeri, tapi juga dapat diekspor ke luar negeri, seperti Malaysia, Thailand, dan Filipina,” kata dia.

Motor pesanannya dengan warna emas itu pun telah tiba di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat hari ini, Sabtu (20/1) sekitar pukul 09.50 WIB. Kedatangan motor tersebut diterima langsung oleh Presiden pada pukul 10.20 WIB.

“Bagus dan rapi ini motornya,” ucap Jokowi saat melihat motor tersebut.

Presiden pertama kali melihat motor tersebut saat perayaan Sumpah Pemuda, pada 28 Oktober 2017 silam. Saat itu, Presiden juga sempat mencoba duduk di motor tersebut hingga akhirnya jatuh hati dan langsung memesan motor tersebut.

“Semula harganya Rp 150 juta, saya tawar, jadinya Rp 140 juta,” katanya.

Heret dari Elders Garage mengatakan, motor tersebut diberi nama chopperland dan merupakan motor produksi perdana. “Chopperland ini jadi motor yang pertama, itu yang warna gold, itu motor pertama kita,” kata Heret. 

Vero dari Elders Garage menilai, ketertarikan Presiden terhadap motor tersebut karena posisi setang yang agak tinggi.  “Chopper itu memang posisi duduknya itu lebih rendah, lebih santai tapi setangnya agak tinggi. Mungkin wajar juga Pak Jokowi tertarik karena melihat posisi duduknya lebih santai aja daripada motor-motor lain,” ujar Vero.

Vero menjelaskan bahwa motor modifikasi tersebut banyak menggunakan produk lokal, seperti rangka dan jok. Bagi Heret dan Vero, pertemuannya dengan Presiden memberikan sebuah harapan baru karena banyak anak muda yang memiliki ketertarikan kepada motor jenis ini. Terlebih dengan adanya apresiasi dari Presiden, mereka berharap industri kreatif seperti ini akan semakin tumbuh. 

Dalam beberapa kali kesempatan, Presiden Jokowi memang sering kali menyampaikan pentingnya berinovasi dan berkreativitas dalam melakukan sesuatu. Menurut dia, masyarakat juga perlu meninggalkan hal-hal yang bersifat rutinitas dan monoton. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement