Sabtu 20 Jan 2018 10:15 WIB

Longsor Terjadi di Tiga Titik Wilayah Jember

Akses jalan tertutup dan satu rumah mengalami rusak sedang.

Perbaikan jalan longsor. (ilustrasi)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Perbaikan jalan longsor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JEMBER -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jember, Jawa Timur mencatat sebanyak tiga titik bencana longsor terjadi di wilayah setempat pada Jumat (19/1) malam. Peristiwa itu berdampak pada tertutupnya akses jalan dan satu rumah mengalami rusak sedang.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Jember Heru Widagdo, Sabtu, mengatakan tiga titik lokasi bencana longsor terjadi di Desa Darsono-Kecamatan Arjasa sebanyak dua titik longsor, dan satu titik longsor di Kelurahan Bintoro-Kecamatan Patrang.

"Dua titik longsor yang terjadi di Desa Darsono menutup akses jalan karena separuh badan jalan tertutup timbunan longsor, bahkan hampir berdampak pada rumah warga, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu," katanya di Kabupaten Jember.

Sedangkan titik longsor yang berada di lingkungan Mojan, Kelurahan Bintoro, Kecamatan Patrang menimpa sebuah rumah milik Erna yang mengalami kerusakan sedang, sehingga petugas mengevakuasi korban ke tempat yang aman.

"Selain menimpa rumah warga, longsor di Kelurahan Bintoro juga menyebabkan sebagian badan jalan tertutup longsoran, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana longsor tersebut," tuturnya.

Menurutnya bencana longsor di tiga titik tersebut disebabkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Jember selama beberapa jam dengan intensitas sedang, bahkan tanah longsor yang terjadi di Desa Darsono ketinggiannya mencapai 9,35 meter dan lebarnya 5,47 meter.

"Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana bersama Danramil Arjasa, Babinsa, dan Babinkamtibmas, kepala desa, dan Ranggong Tim Rescue bersama warga langsung melakukan pembersihan di lokasi longsor, agar akses jalan bisa dilalui, minimal kendaraan roda dua," katanya.

Heru mengimbau warga untuk mewaspadai ancaman banjir dan tanah longsor karena tingginya intensitas curah hujan di Jember diprediksi masih akan terjadi beberapa hari ke depan, sehingga posko siaga bencana juga terus memantau sejumlah daerah yang berpotensi dilanda bencana alam.

"BMKG memprediksi intensitas curah hujan di Jember akan tinggi dalam beberapa hari ke depan, sehingga kami imbau masyarakat waspada terhadap ancaman banjir dan tanah longsor," ujarnya.

Berdasarkan data BPBD Jember tercatat daerah rawan tanah tanah longsor tersebar di 11 kecamatan yakni Kecamatan Jelbuk, Arjasa, Sumberjambe, Silo, Mayang, Ledokombo, Patrang, Mumbulsari, Sumberbaru, Puger, dan Panti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement