REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok akan fokus untuk meningkatkan pelayanan publik online. Untuk itu, diperlukan inovasi dengan membuat pelayanan online yang memudahkan sehingga memungkinkan masyarakat mengaksesnya tanpa dibatasi ruang dan waktu.
"Tidak bisa dimungkiri perkembangan zaman menuntut pemerintah bekerja dengan cepat. Di zaman now kemajuan teknologi harus bisa diselaraskan dengan pelayanan publik, khususnya bagi Pemkot Depok yang memang berkewajiban melayani masyarakat. Dengan pelayanan berbasis online, memudahkan masyarakat untuk mengakses informasi hanya dengan menggunakan smartphone," ujar Wali Kota Depok Mohammad Idris di Balai Kota Depok, Kamis (18/1).
Idris mengutarakan, adapun beberapa pelayanan yang dimiliki Pemkot Depok berbasis online antara lain, pengaduan pelayanan kesehatan online nasional di 119, Emergency Call 112, SMS Gateway milik RSUD Kota Depok, dan lain-lain.
"Pertambahan penduduk tidak bisa kita bendung, jumlahnya akan terus meningkat karena Depok juga merupakan kota strategis untuk disinggahi. Melihat pesatnya pertumbuhan ini, Pemkot Depok fokus untuk memberikan pelayanan yang maksimal demi memuaskan kebutuhan informasi bagi masyarakat," jelas Idris.
Selain itu, lanjut Idris, Pemkot Depok juga sedang gencar membangun fasilitas umum seperti posyandu, gedung balai rakyat, puskesmas, kantor kelurahan, dan sarana maupun prasarana lainnya.
"Mayoritas penduduk di Kota Depok adalah anak muda. Kalau mereka tidak diberi ruang untuk berekspresi, dampaknya bisa berbahaya. Untuk itu kami bangun fasilitas publik yang memadai. Kami juga sedang gencar melakukan pembenahan terhadap Sungai Ciliwung, serta pemerataan pembangunan di Bojongsari," kata Idris menjelaskan.