Kamis 11 Jan 2018 21:12 WIB

Bupati Indramayu Minta Semburan Gas Segera Diatasi

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Karta Raharja Ucu
Sejumlah pejabat dan pihak terkait melihat secara langsung semburan air yang bercampur gas di pemukiman warga di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin (8/1).
Foto: Republika/Lilis Sri Handayani
Sejumlah pejabat dan pihak terkait melihat secara langsung semburan air yang bercampur gas di pemukiman warga di Desa Sukaperna, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu, Senin (8/1).

REPUBLIKA.CO.ID,  INDRAMAYU -- Bupati Indramayu, Anna Sophanah meminta agar semburan gas rawa yang tersebar di Desa Pagedangan dan Sukaperna, Kecamatan Tukdana, segera diatasi. Dia pun meminta kepada semua untuk lebih waspada terhadap datangnya bencana yang bisa mengintai kapan pun.

 

Hal tersebut ditegaskan Anna saat meninjau semburan gas yang berada di rumah warga di Desa Sukaperna, Kamis (11/1). "Semburan gas saat ini tengah ditangani oleh Pertamina,  untuk itu semua pihak harus bisa menahan diri dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak luar," tegas Anna.

Sementara itu, Kepala Legal and Relation Pertamina Jatibarang, Ery Ridwan mengungkapkan, pihaknya telah membantu upaya pengurangan semburan gas rawa yang menyembur di kedua desa tersebut. "Kita lubangi saluran gas ini dengan harapan gas tersebut bisa ketarik masuk ke dalam. Jika tidak bisa, maka akan dilakukan modifikasi atau dengan menyalurkannya kemudian dilakukan pembakaran dengan membuat flare," terang Ery.

 

Dalam kesempatan itu, diberikan bantuan beras dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Indramayu sebanyak 252 kilogram untuk 120 jiwa di Desa Pagedangan. Selain itu, untuk Desa Sukaperna, diberikan bantuan beras sebanyak 1,3 ton untuk 636 jiwa.

 

Bantuan juga diberikan dari BPBD Indramayu berupa mi instan, saus, kecap, biskuit, air mineral, minyak goreng dan kerupuk. Selain itu, masker, tikar, family kits, selimut, handuk, seragam SD, seragam SMP dan SMA dan pakaian laki-laki dan perempuan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement