REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sebanyak satu orang remaja di Kabupaten Sukabumi dikabarkan meninggal dunia akibat menenggak minuman keras (miras) oplosan, Kamis (11/1). Selain itu, ada sebanyak empat orang remaja lainnya yang meminum miras oplosan dan dua di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit serta puskesmas setempat.
Informasi yang diperoleh menyebutkan kelima remaja yang meminum miras oplosan ini merupakan warga Desa/Kecamatan Cikidang, Sukabumi. Korban yang meninggal berinisial D (14 tahun) yang masih duduk di bangku SMP.
Salah seorang tokoh masyarakat Cikidang yang juga anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Saepu Drajat mengatakan, informasi yang diperolehnya ada lima orang yang menjadi korban miras oplosan. Satu di antaranya meninggal dan empat lainnya menjalani perawatan medis, terang dia, kepada wartawan Kamis sore.
Menurut Saepu, dari empat orang yang menjalani perawatan tersebut tersisa dua orang yang dirawat intensif dan dua lainnya membaik sehingga diperbolehkan pulang. Dari dua orang yang dirawat, satu di antaranya dirawat di Puskesmas Cikidang dan satu lainnya di RS Kartika di Kecamatan Cibadak.
Diterangkan Saepu, informasi yang diperolehnya para korban miras oplosan ini adalah remaja yang sekolah di tingkat SMP. Kejadian ini pun sudah ditangani aparat Polres Sukabumi. Keterangan awal menyebutkan para remaja minum miras oplosan pada Rabu (10/1) malam di salah satu tempat di Kecamatan Cikidang.