Kamis 11 Jan 2018 12:43 WIB

Jenderal Polri Peserta Pilkada Resmi Dimutasi

Rep: Arif Satrio Nugroho/ Red: Andri Saubani
Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian melakukan serah terima jabatan pada sejumlah pejabat tinggi Polri. Termasuk di dalam serah jabatan ini adalah tiga perwira yang mencalonkan diri di Pilkada dan dimutasikan ke posisi non struktural, yakni Mantan Dankorbrimob Irjen Pol Murad Ismail, mantan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safarrudin dan mantan Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Anton Charliyan. Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (11/1).
Foto: REPUBLIKA/Arif Satrio Nugroho
Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian melakukan serah terima jabatan pada sejumlah pejabat tinggi Polri. Termasuk di dalam serah jabatan ini adalah tiga perwira yang mencalonkan diri di Pilkada dan dimutasikan ke posisi non struktural, yakni Mantan Dankorbrimob Irjen Pol Murad Ismail, mantan Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safarrudin dan mantan Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Anton Charliyan. Markas Besar Polri, Jakarta, Kamis (11/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Kamis (11/1), memimpin upacara serah terima jabatan terhadapsejumlah pejabat tinggi (Pati) Polri yang resmi dimutasikan dari posisi sebelumnya. Dua di antaranya adalah para perwira berpangkat jenderal yang mengikuti Pilkada 2018.

Kapolda Kalimantan Timur yang sebelumnya dijabat oleh Inspektur Jenderal Polisi Safaruddin kini diisi oleh Brigadir Jenderal Polisi Priyo Widyanto yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolda Jambi. Untuk Safaruddin telah dimutasikan sebagai Pati Baintelkam Polri dalam rangka pensiun. Safaruddin sendiri mencalonkan diri sebagai gubernur Kalimantan Timur.

Brigadir Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi kini menjabat sebagai Dankorbrimob menggantikan Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail yang kini menjabat sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Brigade Mobil Korbrimob Polri. Murad mencalonkan diri sebagai calon gubernur Maluku.

Dalam serah terima jabatan ini juga dilakukan pada sejumlah perwira lain juga Perwira Tinggi Polri seperti Inspektur Jenderal Polisi Agung Sabar Santoso yang sekarang menjabat sebagai Kadivkum Polri. Jabatan tersebut sebelumnya diisi oleh Inspektur Jenderal Polisi Raja Erizman yang kini menjadi Kapolda NTT.

Lalu, yang menjabat sebagai Kapolda Jambi untuk menggantikan posisi Priyo yaitu Brigadir Jenderal Polisi Muchlis As yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur Bakamla RI, dan yang menggantikan posisi Muchlis yaitu Komisaris Besar Polisi Sarono yang sebelumnya menjabat sebagai Irwasda Polda Jawa Barat.

Selain itu, Kapolda Sulawesi Tengah yang sebelumnya dijabat oleh Brigadir Jenderal Polisi Rudy Sufahriadi kini digantikan oleh Brigadir Jenderal Polisi I Ketut Argawa yang sebelumnya menjabat sebagai Karoanalis Baintelkam Polri yang kini diisi oleh Komisaris Besar Polisi Yadi Suryadinata.

Lalu, untuk Kapolda Lampung yang sebelumnya diisi oleh Inspektur Jenderal Polisi Suroso Hadi Siswoyo kini diisi oleh Inspektur Jenderal Polisi Suntana yang sebelumnya menjabat sebagai Pati Baintelkam Polri (Penugasan pada BIN).

Satu orang lagi perwira dalam tubuh Polri, yakni Inspektur Jenderal Polisi Anton Charliyan juga dimutasikan terkait pencalonan dirinya di Pilkada Jabar. Namun, serah terima hari ini dikhususkan khusus untuk jabatan struktural Polri.

Selain memimpin upacara tersebut, Tito juga langsung memimpin pembacaan sumpah serah terima jabatan yang diikuti oleh pejabat Polri yang melakukan serah terima jabatan.

"Bahwa saya selaku pejabat kepolisian Negara Republik Indonesia akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila UUD RI tahun 1945 dan NKRI. Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundang-undangan dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya dengan penuh pengabdian kesadaran dan tanggung jawab," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement