Senin 08 Jan 2018 16:20 WIB

Puluhan Siswa SLBN di Depok Divaksin Difteri

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Sebuah iklan layanan masyarakat soal difteri (ilustrasi)
Foto: [ist]
Sebuah iklan layanan masyarakat soal difteri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Upaya pencegahan penyakit difteri dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dengan menggencarkan vaksinasi difteri kepada siswa usia sekolah dasar (SD). Tak terkecuali siswa SLBN.

Kepala SLBN Kota Depok Cornelia mengatakan, walaupun sebagian besar murid adalah siswa berkebutuhan khusus, tidak ada kendala berarti yang dialami petugas saat melakukan vaksin. Terlebih, para orang tua dan siswa sebelumnya juga telah mendapatkan edukasi dan sosialisasi dari guru dan petugas puskesmas setempat.

"Alhamdulillah, tidak ada kendala berarti. Karena orang tua dan siswa sudah kami beri edukasi dan pendekatan. Anak-anak juga sudah terbiasa jika ada petugas puskesmas datang," ujar Cornelia di SLBN Depok, Senin (8/1).

Adapun siswa yang diimunisasi hari ini, yakni siswa Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sebanyak 73 siswa, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa (SMPLB) sebanyak 13 siswa, dan Sekolah Menengah Atas Luar Biasa (SMALB) sebanyak dua siswa. Dengan begitu, total siswa yang diimunisasi sebanyak 88 orang, dari 130 siswa yang tercatat di SLBN Kota Depok.

Kepala Puskesmas Ratujaya, Depok, Frovira Brilyandini mengatakan, kegiatan imunisasi di SLBN Depok ini tidak menemui kendala berarti. Pihaknya mengaku ada kerja sama yang baik antara sekolah, peran orang tua, dan siswa.

"Guru, orang tua, dan siswa juga mendukung serta membantu kami, jadi tidak ada kendala. Tinggal sekarang kami fokus untuk memberi imunisasi untuk sekolah lain yang sudah terjadwal," jelas Frovira.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement