REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG — Penentuan nama bakal calon wakil gubernur yang dinilai sesuai untuk mendampingi Sudirman Said yang diusung tiga partai politik pada Pilkada Jawa Tengah 2018, masih terus berproses hingga saat ini. "Sampai hari ini (penentuan bakal cawagub) masih berproses dan belum mengerucut ke sejumlah nama," kata Untoro selaku Juru Bicara Tim Pemenangan Sudirman Said di Semarang, Sabtu (6/1).
Ia menjelaskan sejak ditetapkan sebagai bakal cagub sesuai mandat yang diberikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Sudirman Said terus melakukan komunikasi politik dengan sejumlah pihak dari berbagai latar belakang untuk mencari bakal cawagub yang pas.
Menurut dia, belasan nama yang masuk usulan bakal cawagub menjadi bahan kajian dan pertimbangan bagi Sudirman Said. Ia menyebutkan, Sudirman Said mengusung semangat kebersamaan dan semangat untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Jawa Tengah.
"Pak Dirman menempatkan proses mencari cawagub sebagai peristiwa kebudayaan dan silaturahim, proses membangun persaudaraan, memperkuat ukhuwah yang pada gilirannya merajut keberagaman, bukan peristiwa politik," ujarnya.
Selain itu, penentuan bakal cawagub pendamping Sudirman Said berjalan dengan mengedepankan etika dan saling menjaga kehormatan. “Kami berharap dan berdoa semoga Pak Dirman segera dipertemukan dengan pasangan terbaik bagi Jawa Tengah, pasangan yang teguh mengabdi untuk Jateng, 'mbangun Jatemg mukti bareng'," katanya.
Nama-nama yang masuk bursa cawagub pendamping Sudirman Said adalah Alamuddin Dimyati Rois, Alvin Lie, Arianti Dewi, Arif Rohman, KH Abdul Ghofur Maimoen, Ferry Juliantono, Fuad Hidayat, KH Yusuf Chudlori, KH Majid Kamil Maimoen, KH Muhammad Wafi Maimoen, KH Taj Yasin Maimoen, Rustriningsih, Tafsir, dan Yaqut Cholil Quomas.