Jumat 05 Jan 2018 19:32 WIB

Satu Napi yang Kabur di Binjai Meninggal Usai Ditangkap

Napi kabur
Foto: blogspot.com
Napi kabur

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Seorang narapidana Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Binjai, Sumatera Utara Fahrul Azmi (35) meninggal usai tertangkap dan kembali dimasukan ke tahanan. Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Sumut Hermawan Yunianto di Medan, Jumat (5/1), mengatakan, narapidana itu saat diringkus petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Binjai dalam keadaan tidak sehat.

Bahkan, menurut dia, saat petugas menangkapnya, narapidana tersebut sempat jatuh tersungkur karena tubuhnya dalam keadaan lemas. "Napi tersebut diamankan petugas Lapas, di sebuah desa di Kabupaten Langkat, Jumat (29/12) malam," ujar Hermawan.

Kemudian napi tersebut, digiring ke Lapas Binjai dan dimasukkan kembali ke dalam ruangan sel tahanan. Namun, secara tiba-tiba napi itu mengalami gangguan kesehatan pada Selasa (2/1) dan nyawanya tidak tertolong lagi sehingga akhirnya meninggal dunia. "Jenazah Fahrul, sempat dibawa ke RSUD Djoelham Binjai," ucapnya.

Hermawan menyebutkan, Fahrul merupakan salah seorang dari tujuh napi yang kabur dari Lapas Binjai. Saat ini, petugas telah mengamankan empat napi, yakni Rahman (33), Rudi (33), Yusrizal (39) dan Fahrul Azmi Nasution (35).

Sedangkan, tiga napi yang belum lagi tertangkap, yaitu yakni Saifuddin (34), Roni Adianto (25), dan Suhelmi (45). "Ketiga napi tersebut, hingga kini masih terus dicari hingga dapat," kata Kadiv Pemasyarakatan Kanwil Kemenkum dan HAM Sumut. Sebanyak tujuh napi melarikan diri dari Lapas Kelas II/A Blok B Binjai, Sumut, Senin (18/12) pukul 02.00 WIB.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement