REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Jazilul Fawaid menilai sosok Bambang Soesatyo (Bamsoet) layak menggantikan Setya Novanto sebagai Ketua DPR, karena berpengalaman memimpin Komisi III DPR. "Bagus (apabila Bambang dicalonkan sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto)," kata Jazilul di Jakarta, Rabu (3/1).
Jazilul mengatakan, posisi Ketua DPR RI merupakan hak dari Golkar sesuai dengan amanah Undang-Undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3). Sehingga, partai lain tidak bisa mencampuri urusan internal partai tersebut.
Anggota Fraksi PKB itu menjelaskan, siapa pun kader Golkar yang disebut-sebut sebagai calon ketua DPR seperti Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang Kartasasmita, Azis Syamsuddin dan lainnya tentu layak untuk mengisi kursi tersebut. "Semua layak menjadi Ketua DPR karena Golkar banyak 'stok' kader," ujarnya.
Baca, Ketua Baru DPR Diharapkan Bukan Pendukung Pansus Angket KPK.
Sementara itu, Wakil Ketua Fraksi Partai Nasdem, Irma Suryani Chaniago berharap ketua DPR yang dipilih Golkar bisa menjaga kekompakan di dalam kepemimpinan kolektif kolegial di pimpinan DPR. Menurut dia, suka atau tidak, posisi DPR saat ini terdegradasi di mata publik bahwa kinerja lembaga itu buruk dan kurang memuaskan.
"Jadi, jangan ketua DPR itu malah menggunakan posisinya untuk kepentingan parpol sendiri, mereka semua mewakili institusi parlemen," katanya.
Namun, Irma mengaku tidak tahu siapa yang akan dipilih Golkar untuk menjadi ketua DPR menggantikan Novanto, apakah Bambang Soesatyo, Agus Gumiwang, Zainuddin Amali atau Azis Syamsuddin. Dia menegaskan, Fraksi NasDem dalam posisi menghormati apa yang diputuskan Golkar terkait siapa yang dicalonkan sebagai ketua DPR.