Ahad 31 Dec 2017 19:34 WIB

5.000 Pasukan Oranye Dikerahkan di Malam Tahun Baru

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Ratna Puspita
 Petugas kebersihan membersihkan sisa sampah warga yang merayakan tahun baru di Monas, tahun lalu.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Petugas kebersihan membersihkan sisa sampah warga yang merayakan tahun baru di Monas, tahun lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengerahkan 5.000 petugas kebersihan pada malam tahun baru 2018. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI menargetkan Jakarta akan bersih dari sampah pada Senin (1/1) Pukul 06.00 WIB.

"Petugas ini terdiri dari supir truk sampah, crew, dan regu comot sebanyak 2.500 personel. Bahkan kami mengerahkan 2.500 petugas tambahan dari UPK Badan Air untuk membantu di darat," kata Kepala DLH Isnawa Adji, Ahad (31/12).

Menurutnya, ribuan petugas itu akan membersihkan sampah-sampah mulai pukul 01.00 WIB dan ditargetkan sebelum pukul 06.00 WIB seluruh sampah sudah terangkut. "Kami targetkan semua sampah sisa perayaan malam tahun baru sudah bersih sebelum pukul 06.00 pagi pada Senin, 1 Januari 2018. Ketika puncak pergantian tahun terlewati dan acara utama selesai, petugas kami langsung bergerak di setiap titik lokasi perayaan," ujar dia.

Dia mengatakan, ribuan petugas kebersihan disiagakan secara menyebar di seluruh lokasi yang menjadi pusat keramaian warga pada malam tahun baru 2018 Jakarta. "Terutama konsenterasi petugas di enam lokasi utama perayaan malam tahun baru di Jakarta," kata Adji.

Di Jakarta Pusat, Car Free Night diberlakukan di sepanjang Sudirman-Thamrin. Sepanjang ruas jalan, akan ada panggung hiburan dan bazaar kuliner 34 provinsi. Panggung hiburan dimeriahkan dengan kesenian seperti tari pelangi, lenong Sapri botak, Band Seroja, Dangdut, hingga kuis berhadiah.

Raja dangdut Rhoma Irama rencananya juga akan beraksi di panggung Monas. Selain itu, akan ada acara nikah massal diselenggarakan di park and ride Jalan MH Thamrin.

Di Jakarta Utara, penyelenggaraan tahun baru digelar di dua tempat yakni Ancol dan Danau Sunter. Di Ancol, empat titik lokasi perayaan yakni di Pantai Carnaval, Pasar Seni, Taman Lumba-lumba, dan Pantai Lagoon. Pantai Carnaval akan menghadirkan pagelaran musik.

Sementara Pantai Lagoon akan ada penampilan yang mewakili kebudayaan Bali dan Papua. Di Taman Lumba-lumba ada pentas kebudayaan Kalimantan dan Sumatra. Sementara di Pasar Seni akan ada kebudayaan Betawi dan Jawa.

Di puncak perayaan, akan ada pesta kembang api atau musical fireworks. Sementara di Danau Sunter, akan ada acara bakar-bakar ikan. Sementara di Jakarta Barat, penyelenggaraan tahun baru dilaksanakan di halaman Kantor Wali Kota Jakarta Barat.

Di Jakarta Timur, perayaan digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Nantinya akan ada ribuan obor yang ditancapkan di peta kepulauan Indonesia. Selain itu, akan ada berbagai acara hiburan dangdut, wayang kulit, dan video mapping.

Di Jakarta Selatan, perayaan malam tahun baru 2018 di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa. Ada bazaar, shalat berjamaah maghrib dan isya yang dilanjut dengan tahlilan. Lalu nanti ada hadrah, keroncong, gambang kromong serta hiburan lainnya. Puncaknya, akan ada pesta kembang api diiringi rebana.

"Secara khusus, kami minta para pedagang atau pelaku usaha UMKM yang akan menggelar bazar di setiap lokasi acara agar menyediakan kantong-kantong sampah, sehingga sampah tidak berceceran dan memudahkan para petugas ketika melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah," kata Adji.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement