Sabtu 30 Dec 2017 22:31 WIB

E-Rinjani, Tiket Pemesanan Online Mendaki Rinjani

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Endro Yuwanto
Beberapa wisatawan menikmati matahari terbit Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok.   (Republika/ Wihdan Hidayat)
Foto: Republika/ Wihdan
Beberapa wisatawan menikmati matahari terbit Gunung Rinjani dari Bukit Pergasingan, Sembalun, Lombok. (Republika/ Wihdan Hidayat)

REPUBLIKA.CO.ID,  MATARAM -- Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) melakukan terobosan sistem pemesanan tiket pendakian melalui e-Rinjani yang akan diberlakukan pada musim pendakian 2018.

Kepala TNGR Agus Budi Santosa mengatakan, sosialisasi e-Rinjani sudah dilakukan bersama sejumlah pemangku kebijakan saat rapat koordinasi penutupan jalur pendakian di Senaru dan Sembalun pada 28 dan 29 Desember lalu. Pada kesempatan itu, hadir dari para pelaku usaha jasa wisata, aparat desa, dinas pariwisata, polisi, koramil, dan masyarakat umum.

"Para pelaku usaha jasa wisata menyambut baik sistem ticketing pendakian secara online dengan semangat no cash dan zaman now di mana semua ticketing dapat dikerjakan lewat tangan," ujar Agus di Mataram, NTB, Sabtu (30/12).

Agus menilai, melalui e-Rinjani perjalanan pendakian akan lebih tertata dan database pendakian dapat secara langsung termonitor.

Agus menjelaskan, fitur e-Rinjani mengikuti e-commerce pada umumnya dan berupa e-ticket dengan pembayaran menggunakan metode transfer, e-money, mesin EDC, maupun loket PPOB yang merupakan kerja sama pihak ketiga dengan desa di pintu pendakian. E-money yang akan diberlakukan merupakan konversi ID card berisi data pelaku usaha, baik trek organizer, guide, dan porter yang digabungkan dengan rekening virtual.

"Rencana penerapan e-Rinjani di musim pendakian 2018 akan ditunggu pelaku jasa wisata karena adanya transparansi dana tiket dan manajemen pengunjung yang lebih baik dengan adanya fitur reschedule dan sistem kuota," kata Agus menjelaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement