Sabtu 30 Dec 2017 05:05 WIB

Pemkot Depok Gelar Shalat Subuh Berjamaah

Shalat subuh berjamaah (Ilustrasi)
Shalat subuh berjamaah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat, menggelar Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Balai Kota Depok, Jumat (28/12) yang dihadiri langsung oleh Wali Kota Mohammad Idris dan Wakil Wali kota Pradi Supriatna. Wali kota Depok yang menjadi Imam sekaligus pengisi kajian Shubuh, kembali mengingatkan atas hal-hal apa yang telah kita perbuat selama tahun 2017 dan melakukan introspeksi diri pada tahun mendatang.

"Saatnya kita melakukan refleksi dan instrospeksi di penghujung tahun ini. Bahwa dunia ini adalah tempat bercocok tanam untuk akhirat kelak," katanya mengingatkan.

Kegiatan yang rutin diadakan setiap sebulan sekali ini juga diisi dengan doa yang dikhususkan untuk saudara-saudara Muslim dan Muslimah di Palestina dan belahan dunia lainnya yang saat ini sedang ditimpa musibah dan ujian. Idris berharap semoga dengan kegiatan ini, Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Depok dapat senantiasa mengambil hikmah dan pelajaran untuk perbaikan di tahun-tahun yang akan datang, untuk mewujudkan Kota Depok yang unggul, nyaman, dan religius.

"Diharapkan dengan kegiatan ini kita bisa teladani sifat dan sikap Rasulullah. Peran pemerintah adalah penguatan masyarakat dari segala sisi termasuk peran keluarga yang turut untuk menerapkan cara hidup Rasullulah," ujar Idris.

Ia mengatakan sebagai seorang Muslim kami dituntut menjalankan perintah dan menjauhi larangan yang ditetapkan oleh Allah SWT. Perintah yang diajarkan tersebut, keseluruhannya diturunkan kepada Rasulullah dan kemudian disampaikan kepada umatnya melalui berbagai sikap. Menurut Idris, sifat dan sikap yang dimiliki Rasullulah berkaitan dengan cara hidup antarumat Muslim.

"Begitu juga dengan saudara kita yang berlainan keyakinan. Pada intinya pemerintah yakin bahwa para ASN Pemkot Depok dan masyarakat di Kota Depok dapat menjaga kerurukunan antarsesama serta saling menghormati dalam bermasyarakat," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement