REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Arus penumpang pejalan kaki dan kendaraan yang melintas di Pelabuhan Bakauheni (Lampung) dan Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum) mengalami peningkatan pada Selasa (26/12) petang. Kendaraan yang ingin menyeberang ke Pelabuhan Merak (Banten) mendominasi dibandingkan kendaraan yang masuk ke Lampung.
Liburan dan cuti bersama yang berakhir Selasa (26/12), membuat warga harus kembali ke tempat asalnya, karena ingin masuk kantor Rabu (27/12). Terpantau arus kendaraan khususnya mobil pribadi yang melintas di jalinsum menuju Pelabuhan Bakauheni mengalami peningkatan pada Selasa petang.
Jalinsum ruas Jalan Soekarno Hatta Kota Bandar Lampung frekwensi kendaraan mulai meningkat. Tujuan mobil-mobil dari berbagai kota di Sumatra menuju Pelabuhan Bakauheni, mendominasi dibandingkan dengan arah sebaliknya. Meski meningkat, arus kendaraan masih terpantau lancar dan aman, karena aktivitas warga dalam kota juga tidak berkurang karena masih musim liburan sekolah dan kantor.
"Kami harus ke Jakarta, karena besok (Rabu, 27/12) sudah harus ngantor lagi. Jadi malam ini, kami usahakan bisa menyeberang ke Merak," kata Murti, warga Cibubur. Ia bersama keluarga berlibur ke Palembang menggunakan mobil pribadi.
Sedangkan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, keterangan yang diperoleh, Selasa petang, terjadi lonjakan jumlah penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi roda dua dan empat yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Banten. PT ASDP Cabang Bakauheni menyatakan terjadi lonjakan penumpang yang signifikan setelah libur hari natal dibandingkan dengan hari sebelumnya.
Manajer Operasional PT ASDP Cabang Bakauheni Sugeng Purwono menyatakan, terjadi peningkatan jumlah penumpang pejalan kaki dan kendaraan pribadi sekitar tiga kali lipat dari hari biasa. Peningkatan jumlah penumpang dan kendaraan dikarenakan berakhirnya musim liburan cuti bersama pegawai pada Selasa.
ASDP Cabang Bakauheni mencatat, penumpang pejalan kaki yang sudah diseberangkan melalui kapal ferry ke Pelabuhan Merak mencapai 10 ribu orang, sedangkan pada hari-hari biasa hanya sekitar 2.000 per hari. Kendaraan motor yang diberangkatkan sudah mencapai 2.300 unit sedangkan hari biasa sekitar 500 unit. Sedangkan mobil pribadi mencapai 4.300 unit padahal pada hari normal hanya 200 sampai 250 unit kendaraan saja.
PT ASDP mencatat arus kendaraan yang menuju kota-kota di Pulau Jawa terjadi peningkatan sejak Senin malam. Diperkirakan lonjakan arus kendaraan dan penumpang pejalan kaki masih akan terjadi pada Selasa malam hingga dini hari.
Ikuti Whatsapp Channel Republika