Jumat 22 Dec 2017 12:06 WIB

Kemenhub Temukan 50 Persen Kendaraan Bus tak Laik Jalan

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Winda Destiana Putri
Bus
Bus

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan melakukanoperasi ramp check terhadap kendaraan bus menjelang libur akhir tahun Natal danTahun Baru. Dari hasil ramp check yang dilakukan, ditemukan hampir 50 persen kendaraan bus justru tak laik jalan.

"Hasil ramp check yang kita lakukan selama menyongsong liburan panjang Natal dan Tahun Baru, didapat di lapangan bahwa ada50 persen kendaraan bus yang tidak laik jalan" kata Bambang Prihartono, Kepala BPTJ Kemenhub di Kementerian Komunikasi dan Informatika.

Kendaraan bus tersebut tak laik jalan karena tak memiliki standar keselamatan yang ada seperti ban bus yang gundul serta tak berfungsinya rem tangan. Karena itu, Kemenhub pun mengimbau dan meminta para pemilik kendaraan agar memperbaiki kendaraan bus sehingga laik jalan untuk mengangkut para penumpang selama musim liburan akhir tahun ini.

"Dan Alhamdulillah berusaha untuk diperbaiki," ujar dia.

Agar masyarakat mengetahui armada bus yang laik jalan, maka Kemenhub pun memberikan stiker khusus pada bus tersebut. Lebih lanjut, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Kemenhub juga bekerja sama dengan pihak lainnya seperti Damri dan juga TransJakara.

"Seandainya nanti ada lonjakan penumpang, bus yang tersedia kurang, mereka siap membantu mensuplay, bahkan bus wisata juga, tentuyang ada stiker laik jalannya," tambahnya.

Ia pun menjamin kenyamanan masyarakat selama merayakan libur Natal dan Tahun Baru dan meminta masyarakat agar tak khawatir. "Memang tadi saya sampaikan mudik long weekend ini tidak sebesar waktu mudik lebaran, jadi kita tidak perlu khawatir. Karena lebaran kemarin kita bisa atasi kan," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement