Kamis 21 Dec 2017 07:03 WIB

Golkar Evaluasi Dukungan, Emil Dardak tak Masalah

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Emil Elistyanto Dardak
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Emil Elistyanto Dardak

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengakui adanya perbedaan pendapat di jajaran petinggi Partai Golkar, terkait dukungan terhadapnya di Pilkada Jawa Timur 2018. Perbedaan pandangan tersebut yang membuat Golkar menyatakan akan kembali mengevaluasi terkait dukungannya di Pilgub Jatim.

"Memang benar ada pendangan yang berbeda dari beberapa pentinggi Partai Golkar. Yang jelas partai Golkar adalah yang pertama kali secara terbuka mengumumkan rekomendasi kepada saya dan Ibu Khofifah," kata Emil di Surabaya, Rabu (20/12).

Namun demikian, Bupati Trenggalek itu mengaku tidak ada masalah dengan perbedaan pendapat di jajaran petinggi Golkar tersebut. Terlebih, Emil mengaku intens berkomunikasi dengan berbagai elemen di Golkar, termasuk akar rumput dan sayap-sayap partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Kami terus menjalin komunikasi yang baik dengan berbagai elemen Partai Golkar di berbagai lini, dan juga dengan sayap organisasi seperti sayap pemudanya," ujar Emil.

Mengingat Golkar pun belum memastikan langkah apa yang akan diambilnya dalam evaluasi dukungan di Pilgub Jatim tersebut, Emil memilih fokus untuk terus menjalin komunikasi. Apalagi, penunjukkan dirinya sebagai bakal calon wakil gubernur, dianggapnya sebagai suatu amanah.

Jadi setelah mengetahui bahwa itu masih "belum bisa kita pastikan saya tetap harus fokus untuk menjalin komunikasi dan melanjutkan sinergi dengan seluruh jaringan Partai Golkar," kata Emil.

Sebelumnya, DPP Partai Golkar menyatakan akan mengevaluasi dukungan kepada Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak untuk Pilkada Jawa Timur 2018. Ketua Harian DPP Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan akan melaksanakan rapat tim Pilkada Pusat, dimana Jatim adalah salah satu yang akan ikut dievaluasi.

"Termasuk soal wakilnya kami akan perbincangkan kembali. Kalau sesuai harapan Partai Golkar, kami akan lanjutkan pencalonan. Kalau tidak sesuai, kami akan lakukan evaluasi," kata Nurdin di sela Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement