Ahad 17 Dec 2017 19:04 WIB

Golkar Cabut Dukungan ke Ridwan Kamil

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Bayu Hermawan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan pada acara Bandung menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (21/11).
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menjawab pertanyaan wartawan pada acara Bandung menjawab di Balai Kota Bandung, Selasa (21/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar akhirnya mencabut dukungan untuk calon gubernur Jawa Barat,Ridwan Kamil, pada pilkada 2018 mendatang. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat pleno persiapan Munaslub yang digelar di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Ahad (17/12).

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPD I Jawa Barat, Iswara juga membenarkan baru saja menerima surat pencabutan pengesahan calon kepala daerah Jawa Barat pada Ahad (17/12) sore, setelah DPP Partai Golkar melaksanakan rapat pleno persiapan munaslub. "Surat tersebut kami terima dari Ibu Ratu Dian, Wakil Sekjen DPP Partai Golkar. Mengenai alasan pencabutan rekomendasi tentunya DPP Partai Golkar khususnya tim Pilkada Pusat yang tahu," kata Iswara kepada Republika.co.id melalui pesan singkat.

Dalam surat pencabutan dukungan tersebut, dijelaskan alasan pencabutan tersebut antara lain karena hingga sampai saat ini Ridwan Kamil belum tentukan siapa calon wakil gubernur pilihannya. Sebelumnya Partai Golkar telah merekomendasikan Daniel Mutaqien Syaifuddin menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat.

Terkait dukungan Partai Golkar akan bergeser pada Dedi Mulyadi, Iswara menjelaskan bahwa itu domian DPP. Namun menurutnya, jika melihat fakta yang ada, sangat mungkin Partai Golkar akan mengusung Dedi Mulyadi melihat faktanya bahwa Dedi Mulyadi adalah kader yang loyal, konsisten, dan fatsun pada keputusan partai.

"Di sisi lain popularitas dan elektabilitas DM juga terus naik," ujarnya. Iswara menjelaskan, terkait dengan langkah yang akan diambil, Bapilu Golkar Jawa Barat akan merumuskannya setelah munaslub selesai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement