Jumat 15 Dec 2017 22:45 WIB

Dewan Pakar Partai Golkar Sampaikan Enam Poin Soal Munaslub

Rep: Ali Mansur/ Red: Bilal Ramadhan
Agung Laksono
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Agung Laksono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dewan Pakar Golkar mengadakan rapat pleno untuk membahas persiapan penyelenggaraan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Rapat yang dipimpin langsung Ketua Dewan Pakar Agung Laksono itu mengaku menyambut gembira keputusan pleno menjadikan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Setya Novanto. Agung berharap ke depannya partai berlambang Pohon Beringin itu lebih baik lagi.

"Tadi baru saja kami Dewan Pakar telah mengadakan rapat pleno yang ke 16, mungkin ini rapat terakhir dari perioderisasi Pak Novanto. Karena kita akan memasukan event yang terpenting untuk menyelesaikan masalah yang ada yaitu Munaslub," jelas Agung di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Jumat (15/12).

Dalam rapat tersebut, Agung juga menyampaikan 6 poin penting mengenai Munaslub. Rencananya Munaslub sendiri akan diadakan pada pada 19-20 Desember 2017 di JCC Senayan, Jakarta. Sehari sebelumnya digelar rapimnas. Munaslub akan mengukuhkan Airlangga sebagai ketum Golkar yang baru.

"Mencermati dinamika Munaslub pada 18 20 Desember, demi penyemalatam Golkar, dan rakyat indonesia. Dengan ini Dewan Pakar Golkar memutuskan dan menyampaikan enam buah pikiran kami," tutur Agung.

Sebelumnya, Rapat pleno DPP Golkar memutuskan menonaktifkan Setya Novanto dari posisi ketua umum dan digantikan oleh menggantikan Novanto. Keputusan ini sempat mendapat tentangan dari sejumlah kader. Mengingat banyak kader yang juga ingin maju menggantikan Novanto, selain Airlangga. Di antaranya, Titik Suharto, Aziz Syamsuddin dan juga Priyo Budi Santoso.

Berikut enam poin dari Dewan Pakar Partai Golkar mengenai Munasub:

1. Dewan Pakar menyambut baik dan mendukung sepenuhnya Keputusan Rapat Pleno DPP Partai Golkar tanggal 13 Desember 2017 yang telah menetapkan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum dan menyelenggarakan Munaslub 18-20 Desember 2017 sebagaimana hasil Pertemuan Parwakilan DPD Provinsi Partai Golkar Se-Indonesia dengan Dewan Pakar DPP Partal Golkar pada tanggal 8 Desember 2017.

2. Dewan Pakar berpendapat, agenda Munaslub Partai Golkar tanggal 18-20 Desember 2017, adalah berdasarkan AD Pasal 32, maka Munaslub berwenang memilih dan menetapkan Ketua Umum dan menetapkan DPP Partai Golkar, Ketua Dewan Kehormatan, Ketua Dewan Pembina, Ketua Dewan Pakar dan Mahkamah Partai.

3. Dalam hal melaksanakan butir (2) tersebut di atas, Ketua Umum terpilih Hasil Munaslub Partai Golkar tahun 2017 adalah sekaligus sebagai Ketua Formatur bersama dengan anggota Formatur wajib memperhatikan prinsip PDLT dengan menandatangani Pakta Integritas.

4. Dalam rangka meningkatkan elektabilitas dan mensukseskan agenda politik Nasional yaitu Pilkada Serentak tahun 2018, Pileg dan Pilpres 2019 agar Partai Golkar mengusung tagline 'Golkar Bersih, Bersatu dan Bangkit'.

5. Dewan Pakar mempertegas pernyataan Airlangga Hartarto untuk tetap mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla tahun 2014-2019 dan tetap konsisten mengusung Joko Widodo sebagai calon Presiden RI 2019-2024.

6. Agar Munaslub benar-benar memperhatikan dan menjaga hak-hak suara dari para peserta Munaslub 2017, yang terdiri DPD Kabupaten/Kota, DPD Provinsi, Ormas Pendiri dan yang didirikan serta DPP Partai Golkar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement