REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang pria bernama Mujiono (30) dianiaya oleh dua pria tidak dikenal. Ironisnya, ia dianiaya dengan besi panggangan di bagian leher lantaran tidak bisa meminjamkan korek api saat keduanya ingin menyalakan rokok.
"Karena tidak bisa pinjamkan korek api, kedua pelaku dengan nada tinggi, kemudian marah," ujar Kapolsek Ciputat Kompol Doni Bagus Wibisono saat dikonfirmasi, Jumat (15/12).
Kejadian tersebut berawal ketika korban yang baru saja menutup jualannya sebagai tukang nasi goreng. Kemudian ia dihampiri oleh dua orang pria tak dikenal yang meminta korek untuk menyalakan rokok.
Namun, korban yang tak memiliki korek, menyuruh kedua pelaku untuk memgambil bara api di tempat panggangan ayam, tempat kakaknya berjualan ayam bakar tak jauh dari lokasi kejadian.
Karena marah tidak dipinjami korek, pelaku langsung menyilet leher korban dengan besi yang ada pada tempat pembakaran ayam. "Selanjutnya korban melawan pelaku sehingga terjadi perkelahian," kata Doni.
Melihat perkelahian itu, kakak korban berusaha membantu menyelamatkan adiknya, kedua pelaku langsung melarikan diri, dan dikejar oleh warga. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Cendrawasih 2 RT 04/02, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Kamis (14/12), sekitar pukul 02.30 WIB dini hari.
Saat ini, kedua pelaku yang diduga telah melakukan penganiayaan dan menyebabkan luka berat itu, telah diamankan oleh Polsek Ciputat, dan diancam dengan Pasal 351 ayat 2.