REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Sekjen Partai Golkar, Ace Hasan Syadzili, mengatakan pengganti Setya Novanto sebagai Ketua DPR akan diputuskan paling lambat tahun depan. Menurutnya, posisi Ketua DPR pengganti Novanto sebaiknya diputuskan setelah musyawarah nasional luar biasa (munaslub) selesai dilaksanakan.
"Kami harap awal Januari sudah ada putusan soal ini (Ketua DPR pengganti Novanto, Red), " ujar Ace kepada wartawan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/12).
Ace menuturkan, Golkar harus menggelar munaslub terlebih dahulu untuk membahas pergantian Ketua Umum parpol berlambang pohon beringin tersebut. Sementara itu, waktu pelaksanaan munaslub belum teragendakan secara pasti.
Partai Golkar, kata Ace, baru akan melakukan rapat pleno untuk memastikan agenda munaslub. Menimbang perkembangan kondisi ini, Golkar bersikap tidak akan mengambil keputusan strategis sebelum adanya munaslub.
"DPP Golkar saat ini sedang mengalami krisis legitimasi, maka sebaiknya jangan dulu ambil tindakan strategis. Kami nantikan hasil munaslub dengan kepemimpinan yang baru sehingga untuk menentukan kebijakan ke depan bisa dipertanggungjawabkan, " lanjut Ace.
Selain itu, dalam AD/ART Partai Golkar menyebutkan bahwa pengangkatan dan pemberhentian anggota DPR harus melalui mekanisme DPP Golkar. "Dalam pasal 19 anggaran dasar menyebutkan bahwa DPP itu adalah lemba tertinggi pelaksana yang bersifat kolektif. Jika bersifat kolektif maka perlu dirapatkan," tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
Advertisement
