Rabu 13 Dec 2017 11:54 WIB

Polisi Siap Petakan Aksi Demo Palestina 17 Desember

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Andi Nur Aminah
 Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengadakan unjuk rasa pasca keluarnya pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump terkait Yerussalem, beberapa ormas rencananya akan kembali melakukan unjuk rasa. Untuk kemungkinan itu, kepolisian siap melakukan pemetaan peserta dan personel gabungan. "Nanti kita siapkan, petakan berapa jumlah peserta dan personelnya," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu (13/12).

Kepolisian belum mendapatkan informasi pasti tentang demo lanjutan yang rencananya akan diadakan pada 17 Desember 2017 mendatang. Selain itu, siapa saja yang akan bergabung dalam demo itu juga belum diketahui oleh kepolisian. "Belum dapat info siapa yang akan demo nanti. Yang penting siapa pun yang akan melakukan penyampaian pendapat di muka umum ada UU-nya, ada aturannya, silakan sampaikan ke kepolisian, nanti akan mengamankan," jelas Argo.

Bagi kepolisian, dia mengatakan, yang terpenting adalah masyarakat melapor kepolisian jika ingin melakukan suatu kegiatan, apalagi kegiatan yang melibatkan sekelompok orang maupun ormas. Ini agar kepolisian dapat melakukan pengamanan dengan maksimal dan tidak berakhir ricuh.

Sebelumnya, ribuan massa Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendatangi Kantor Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, untuk menyampaikan protes terkait kebijakan Presiden Donald Trump yang menyatakan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel. Kemudian, Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga akan menggelar aksi paling besar untuk Palestina di Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) 2017 pada Ahad (17/12) depan. Aksi Indonesia bersatu Bela Palestina Ini akan digelar untuk merespons Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump yang mengakui sepihak Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Kabar aksi ini dihembuskan oleh Ketua Umum GNPF Ulama Ustaz Bachtiar Nasir dalam kegiatan orasi kemanusiaan Indonesia bersatu Bela Pastina di Masjid Raya Pondok Indah, Jalan Iskandar Muda, Jakarta Selatan, Selasa (12/12). "Alhamdulillah MUI akan pimpin aksi paling besar untuk Palestina. Sekarang sedang rapat," ujarnya saat dalam acara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement