Senin 11 Dec 2017 15:08 WIB

RSPI Sulianti Saroso Rawat 33 Pasien Difteri

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Indira Rezkisari
Imunisasi Massal Difteri. Seorang balita saat disuntik imunisasi Difteri di Posyandu Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (11/12).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Imunisasi Massal Difteri. Seorang balita saat disuntik imunisasi Difteri di Posyandu Mawar, Pancoran Mas, Kota Depok, Jawa Barat, Senin (11/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien difteri yang masih dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso saat ini berjumlah 33 orang. Pasien yang dirawat berasal dari Jakarta, Depok, Bekasi dan Tangerang.

Menurut Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso, Rita Rogayah, pihaknya menerima banyak pasien rujukan. Hingga Senin (11/12) pagi, terdapat 22 pasien anak dan 11 pasien dewasa.

"Mereka masih dirawat di ruang isolasi. Memang kami biasa merawat pasien difteri," terang Rita, di RSPI Sulianti Saroso, Senin (11/12).

Rita mengatakan, pada Sabtu (9/12) mendapatkan rujukan pasien berjumlah 12 orang. Pada Ahad (10/12) datang 13 pasien rujukan lain. Sebelumnya, RSPI Sulianti Saroso sedang merawat sembilan orang pasien difteri.

"Saat ini kami masih mempunyai ruang isolasi apabila pasiennya bertambah," tutur Rita.

Saat ini, dari 33 orang terdapat 25 orang yang masih belum selesai uji lab penyakit difteri. Namun, Rita mengatakan gejala klinis dari pasien tersebut sudah menunjukkan bahwa mereka terkena difteri.

"Positif itu kan dari pemeriksaan lab 2 minggu, tapi gejala klinisnya sudah pasti difteri," kata Rita.

Pasien yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso ada yang belum diimunisasi dan ada yang imunisasinya tidak lengkap. Diharapkan, masyarakat luas saat ini bisa lebih sadar mengenai pencegahan difteri melalui imunisasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement