Rabu 06 Dec 2017 17:36 WIB

31 DPD Golkar Menghendaki Munaslub Digelar 16-17 Desember

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Andri Saubani
Rombongan Dewan Pimpinan Daerah Tingkat satu atau provinsi Partai Golkar mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Rabu (6/12).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Rombongan Dewan Pimpinan Daerah Tingkat satu atau provinsi Partai Golkar mendatangi Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Rabu (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 31 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi se-Indonesia hari ini menyerahkan usulan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Rabu (6/12). Namun demikian, DPP Partai Golkar belum langsung dapat memastikan waktu penyelenggaraan munasub tersebut.

Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, seluruh DPD Provinsi se-Indonesia akan terus memantau langkah DPP dalam hal menindaklanjuti usulan tersebut.

"Prosedur administrasi kepartaian kan kita sudah memenuhi, 31 DPD I sudah menyampaikan nah tinggal kita monitor bagaimana para Korbid (koordinator bidang) melakukan rapat pastikan sudah ada informasi," ujar Dedi di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta pada Rabu (6/12).

Dedi mengatakan, para DPD menghendaki pelaksanaan munaslub dilakukan secepatnya yakni 16-17 Desember. Ia juga menegaskan, pelaksanaan munaslub tidak perlu menunggu praperadilan Ketua Umum Setya Novanto yang kini menjadi tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Baca, Idrus Janji DPP Tindak Lanjuti Desakan Munaslub Golkar.

"Tidak ada kaitan, saya katakan bahwa aspirasi yang disampaikan tidak relevansi dengan praperadilan, ini (munas luar biasa) adalah aspirasi kebutuhan yang dimana publik itu mengharapkan Partai Golkar melakukan perubahan, elektabilitas partai makin menurun," ujar Dedi.

Bupati Purwakarta itu menambahkan, terlebih pendaftaran Pilkada 2018 mendatang akan dilaksanakan pada Januari awal 2018. "Harus bulan Desember tidak boleh lebih dari tanggal 16-17 Desember karena kan sudah masuk liburan, Januari sudah masuk tahapan pilkada, kita kan pendaftaran 7-9 nah kita kan harus ada kepastian karena menyangkut nasib banyak orang dan nasib rakyat Indonesia," kata Dedi.

Hari ini, 31 DPD Partai Golkar tingkat satu atau provinsi menyerahkan usulan resmi munaslub kepada DPP Partai Golkar. Ketua  DPD Partai Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae mengatakan, total 31 DPD hadir ke DPP Partai Golkar hari ini. Sementara tiga lainnya yakni Maluku, NTT dan Sulawesi Utara tidak hadir karena berhalangan, namun juga sepakat dengan usulan Munaslub.

"Tapi pada dasarnya semangatnya sama untuk munaslub," kata Ridwan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement