Jumat 01 Dec 2017 11:10 WIB

SBY Keluarkan SK Resmi Dukung Demiz di Pilgub Jabar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar
Foto: Republika/Edi Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- DPP Partai Demokrat mengeluarkan Surat Keputusan (SK) mendukung Calon Gubernur (Cagub) Deddy Mizwar (Demiz) untuk diusung pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jabar. SK tersebut, langsung ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

SK tersebut muncul, setelah sebelumnya Demiz ditetapkan menjadi kader Partai Demokrat dengan posisi Ketua Majelis Partai Daerah Jawa Barat. Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Irfan Suryanagara, Surat Keputusan DPP Partai Demokrat bernomor 585/DPP.PD/XI/2017 tersebut diserahkan oleh DPP Partai Demokrat kepada DPD Partai Demokrat Jawa Barat, Demiz dan calon wakil gubernur dari PKS yakni Ahmad Syaikhu, di Kantor DPP Partai Demokrat, Kamis malam (30/11) pukul 21.00 WIB.

Irfan mengatakan, dalam isi surat tersebut menyatakan bahwa DPP Partai Demokrat memutuskan menyetujui calon gubernur dan calon wakil gubernur Jawa Barat yang diusung adalah Demiz dan Ahmad Syaikhu. Pasangan calon tersebut disetujui untuk diusung dan didaftarkan oleh DPD Partai Demokrat Jabar ke KPU Jabar.

Surat tersebut ditandatangani Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Jakarta, 21 November 2017. Surat tersebut, diterbitkan berdasarkan usulan pasangan Demiz dan Ahmad Syaikhu dari DPD Partai Demokrat Jabar. "Kami akan menggerakkan mesin partai untuk memenangkan Pilgub Jabar 2018," ujar Irfan kepada wartawan, Jumar (1/12).

Menurut Irfan, pada 5 Desember nanti, ia akan check sound, mengumpulkan sekitar 500 pengurus Partai Demokrat di Jabar. Termasuk, para ketua DPC. Semua pengurus dan simpatisan Partai Demokrat, akan digerakkan untuk menyosialisasikan pencalonan Demiz di Pilgub Jabar 2018, baik secara pemasangan alat peraga kampanye maupun disampaikan secara langsung dari mulut ke mulut.

Irfan mengatakan, pengusungan Demiz oleh Partai Demokrat tersebut, didahului oleh masuknya Demiz menjadi kader Partai Demokrat. Ini, sangat disambut baik oleh Partai Demokrat. Apalagi, Demiz sendiri merupakan salah satu dari 99 deretan nama pendiri Partai Demokrat. "Ini kami sebut sebagai peristiwa pulangnya Sang Perantau ke rumah yang didirikannya," katanya.

Selain itu, Irfab mengatakan, Demiz memiliki elektabilitas dan popularitas yang tinggi untuk menghadapi Pilgub Jabar. Karena, ia bersih, jujur, dan sudah berpengalaman sebagai wakil gubernur. "Chemistry-nya nyambung dengan struktur partai," katanya.

Selain diusung Partai Demokrat, dia menagttakan, pasangan ini diusung juga oleh PKS. Sedangkan PAN telah menyetujui pengusungan Demiz, namun masih menggodok nama calon wakil gubernur selain Ahmad Syaikhu.

Sehingga, Demiz diusung oleh Partai Demokrat dan PKS yang memiliki masing-masing 12 kursi di DPRD Jabar, serta PAN yang memiliki empat kursi. Dengan demikian, Deddy Mizwar mengantongi jumlah minimal kursi untuk pencalonan di KPU, yakni total 28 kursi dari jumlah minimal 20 kursi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement