REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala Dinas Pariwisata Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhammad Faozal mengatakan, 33 hotel di Lombok menyediakan diskon 50 persen bagi para wisatawan yang terdampak erupsi Gunung Agung di Bali. Faozal menilai, banyak wisatawan yang harus tinggal lebih lantaran sistem buka-tutup yang dilakukan di Bandara Internasional Lombok menyusul sebaran abu vulkanis yang sempat mengarah ke Lombok.
Menurut Faozal, banyak wisatawan yang kebingungan atas sejumlah penundaan hingga pembatalan penerbangan sehingga menjadi momentum yang tepat bagi seluruh insan pariwisata di Lombok membantu mereka. "Kita sampaikan ada fasilitas diskon untuk mereka (wisatawan) yang membutuhkan akomodasi untuk tetap tinggal di Lombok dengan 50 persen (diskon). Sudah ada 33 hotel yang berikan komitmen," ujar Faozal saat rapat koordinasi antisipasi erupsi Gunung Agung di Kantor Dinas Pariwisata NTB, Kamis (30/11).
Faozal menjelaskan, 33 hotel yang berikan diskon sebesar 50 persen tersebar di sejumlah titik di Lombok, mulai dari Lombok Barat, Kota Mataram, hingga Lombok Utara. "Paling tidak mereka diberikan kenyamanan saat berada di Lombok," lanjut Faozal.
Faozal menambahkan, pemberian diskon dan layanan terbaik bagi wisatawan terdampak erupsi Gunung Agung merupakan arahan dari Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi. Dinas Pariwisata NTB, lanjut Faozal, juga menyiapkan tiga bus yang bisa digunakan para wisatawan yang gagal terbang.
"Ada tiga bus dari bandara, antar turis ke Pelabuhan Lembar, kembali ke hotel di Mataram, atau ke Selatan (Pantai Kuta Mandalika," kata Faozal menambahkan.