REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperingati Maulid Nabi 1439 Hijriah di Istana Kepresidenan, Bogor, Kamis (30/11). Acara dimulai sekitar pukul 20.00 WIB.
Pembacaan ayat-ayat suci Alquran dilantunkan oleh qoriah terbaik golongan dewasa putri pada STQ Nasional ke-24 Kamisaatuddhuha. Saritilawah oleh Fauzan Pamungkas dari Radio Republik Indonesia (RRI).
Uraian hikmah Maulid Nabi Muhammad SAW bertema "Moderasi Dakwah Nabi Muhammad SAW dalam Mewujudkan Harmoni Kehidupan" disampaikan Habib Djindan Bin Novel Bin Salim, pimpinan Yayasan Al Fachriyah, Tangerang, Banten.
Hadir pula dalam peringatan Maulid Nabi Menko Polhukam Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, pimpinan lembaga negara, perwakilan negara-negara sahabat, dan para anak yatim piatu dari sejumlah pondok pesantren.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan bahwa peringatan Maulid Nabi mengingatkan semua pihak mengenai misi kenabian yang diperintahkan Allah kepada junjungan umat Muslim, Nabi Muhammad SAW.
"Misi kenabikan ini tentu saja mengajak umat manusia untuk bertakwa kepada Allah. Artinya kesalehan indivudial dan kesalehan secara sosial akan menjadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin," kata Jokowi.
Maulid Nabi, lanjut Jokowi, juga mengingatkan semua eleman bangsa untuk menyatakan komitmen dalam mengerahkan tenaga dan upaya guna meneruskan serta merealisasikan kenabian Nabi Besar Muhammad SAW.