REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Badan narkotika nasional kabupaten (BNNK) Kabupaten Karawang, melansir mayoritas penyalahgunaan narkoba di wilayah ini berstatus pelajar. Bahkan, bila diprosentasekan jumlahnya mencapai 70 persen dari pelajar yang ada. Dengan begitu, pelajar yang menyalahgunakan narkoba ini cukup tinggi.

Kepala BNNK Kabupaten Karawang, AKBP M Julian, mengatakan, data tersebut hasil investigasi pihaknya. Ternyata, mayoritas pelajar di kota dengan sebutan lumbung padi nasional ini, pernah menyalahgunakan atau mencicipi barang haram tersebut.

Pihaknya sangat prihatin dengan kondisi yang mendera para generasi muda ini. Karena itu, guna meminimalisasi penyalahgunaan narkoba ini, BNNK gencar melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Sosialisasi ini, terkait dengan bahaya akan kecanduan zat berbahaya tersebut.

Tak hanya itu, pihaknya juga intensif melakukan tes urin ke sejumlah Ormas, LSM serta instansi pemerintahan. Dengan cara ini, diharapkan seluruh pihak sadar akan bahaya narkoba.

"Kita ingin, orang tua juga memberi contoh yang baik pada generasi mudanya," ujarnya.

Jika tak segera dicegah, lanjut Julian, maka Karawang ini merupakan daerah darurat narkoba. Untuk itu, seluruh elemen masyarakat diharapkan proaktif dalam pemberantasan narkoba tersebut. Mengingat, Karawang yang lokasinya sangat berdekatan dengan Jakarta, menjadi daerah untuk penyebaran barang haram tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika