REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sumut belum mendapatkan nama bakal calon (balon) gubernur yang akan diusung dalam Pilgub Sumut 2018. Saat ini, DPD PDI Perjuangan Sumut masih menunggu hasil keputusan dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) terkait hal itu.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sumut Soetarto mengatakan, nama balon gubernur yang akan diusung baru akan diumumkan pada Desember mendatang. "Insya Allah hasil rapat dari DPP Partai PDI Perjuangan nanti di Desember sudah diumumkan," kata Soetarto, Jumat (24/11).

Soetarto mengatakan, saat ini, DPP sedang melakukan pendalaman terkait dinamika yang berkembang di Pilgub Sumut 2018. Ada sejumlah nama, lanjutnya, yang telah diusulkan ke DPP PDI Perjuangan. Nama-nama tersebut merupakan kader dan non kader partai berlambang banteng moncong putih itu.

"Dari internal ada nama Japorman Saragih, Maruarar Sirait. Sekarang yang berkembang ada nama Efendi Simbolon dan menurut dinamika yang beredar di masyarakat ada nama Sihar Sitorus," ujar Soetarto.

Menurut Soetarto, DPD sangat bergantung pada hasil keputusan DPP terkait balon yang akan maju dalam Pilgub 2018. Pihaknya pun menyerahkan seluruh keputusan tersebut pada DPP PDI Perjuangan.

"Kami belajar dari kekalahan itu dan melakukan evaluasi serta pendalaman. Tentu kami ingin menang termasuk calon yang diusung partai," kata Soetarto.

Sebelumnya, DPD PDI Perjuangan Sumut telah mengusulkan 11 nama ke DPP untuk diusung sebagai balon gubernur di Pilgub Sumut 2018. Kesebelas nama itu, yakni Tengku Erry Nuradi, Edy Rahmayadi, Ngogesa Sitepu, Syamsul Arifin, Fransen Siahaan, Maruli Siahaan, Syahril Tumanggor, Ade Sandra Purba, Azwir Syamsuri, P Panjaitan, dan Tuani Lumbantobing.

Ikuti Whatsapp Channel Republika