REPUBLIKA.CO.ID, GARUT -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) berhasil menangani longsoran yang menghambat Kereta Api (KA) melewati rute selatan. Kini, KA bisa melewati rute selatan walau dengan kecepatan lebih lambat dari kecepatan normal.
Manajer Humas Daops 2 PT KAI Joni Martinus mengatakan kedelapan titik longsoran berhasil ditangani Jumat (24/11) dini hari. Target perbaikan itu meleset dari perkiraaan pada Kamis malam.
"Petak jalan Bumi Waluya-Cipendeuy dimana lokasi longsoran terjadi sudah selesai diperbaiki dan dinyatakan aman untuk dilewati kereta pada jam 02.35 WIB," katanya dalam keterangan resmi, Jumat (24/11).
Hanya saja, KA mesti memperlambat laju ketika melewati bekas titik longsoran. Alasannya demi keamanan KA yang melintas
"Untuk sementara waktu dipadang pembatas kecepatan lima kilometer per jam di km 230+8 sampai 234+5 (titik longsoran)," ujarnya.
Dini hari tadi pun, kata dia, sudah terdapat KA yang melintasi rute selatan. "Kereta pertama yang melewati lokasi adalah KA malabar (KA 92) pada jam 03.23 WIB," ucapnya.