REPUBLIKA.CO.ID, SAMPANG -- Wakil Bupati Sampang, Jawa Timur, Fadhilah Budiono menyatakan, Pemprov Jatim kini mengupayakan bantuan untuk Pemkab Sampang guna mengatasi persoalan banjir yang sering melanda wilayah itu.
"Dana yang dibutuhkan untuk mengatasi masalah banjir Sampang ini diperkirakan mencapai Rp 1,3 triliun," kata Fadhilah di Sampang, Rabu.
Fadhilah mengemukan hal ini, menjelaskan hasil pertemuannya dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf saat ke Sampang, Selasa (21/11).
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya mengatakan butuh anggaran Rp 1,3 Triliun yang akan mulai dianggarkan tahun depan untuk menanggulangi bencana banjir tahunan di Sampang.
"Lokasi Sampang ada di bawah permukaan laut, karena itu Sampang selalu banjir. Semoga tahun depan banjir Sampang bisa ditanggulangi dan memang butuh biaya besar," ujar Gus Ipul saat menghadiri acara "Pesona Tlatah Jawa-timuran di Alun-alun Wijaya Kusuma Sampang Selasa (21/11) malam.
Gus Ipul mengatakan, dengan kontur tanah yang lebih rendah dari muka air laut, maka salah satu cara untuk mengatasi banjir Sampang adalah dengan menyediakan pompa yang sangat besar.
Pompa ini diletakan di wilayah Kota Sampang maupun dataran yang secara geografis lebih rendah dari permukaan air laut. Pompa untuk membuang air ke laut. Pemerintah Provinsi saat ini juga telah meminta pengadaan pompa ini kepada pemerintah pusat.
Selain menyediakan pompa besar, Pemerintah Provinsi juga telah membangun penahan air di Ombhen, Sampang. Penahan air yang telah dibangun sebanyak tiga buah. Namun penahan air ini tetap saja tidak bisa menangkal banjir di Sampang.
Gus Ipul mengatakan jika tak lagi banjir, maka kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat Sampang diharapkan juga bisa segera tercapai.