Kamis 23 Nov 2017 05:06 WIB

Dana Kunker DPRD Melonjak dari Rp 4,5 M Jadi Rp 107,8 M

Rep: Sri Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Triwisaksana
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Triwisaksana

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan anggaran sangat signifikan ditemukan pada dana kunjungan kerja komisi-komisi DPRD DKI Jakarta. Data apbd.jakarta.go.id menunjukkan anggaran untuk kegiatan ini mencapai Rp 107,8 miliar. Jumlah ini meningkat tajam dibandingkan dana tahun-tahun sebelumnya. Pada 2015, data kunker hanya Rp 5,5 M. Pada 2016, dana ini turun menjadi Rp 4,6 M.

Wakil Ketua DPRD Tri Wisaksana mengatakan, kenaikan ini terjadi karena anggaran sebelumnya baru dimulai bulan September. Anggaran yang masuk hanya dialokasikan untuk beberapa bulan.

Terkait dengan kenaikan yang sangat signifikan, ia menduga ada perubahan volume kunjungan. "Yang ini kan 12 bulan. Yang tahun sebelumnya cuma tiga bulan, setahu saya tuh begitu," kata dia.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menduga kenaikan ini terjadi karena jumlah dan frekuensi kunjungan meningkat. Semua sudah dirinci dalam anggaran. "Karena mungkin kunjungannya lebih banyak. Karena mungkin juga frekuensinya lebih banyak. Tujuannya mungkin banyak," kata dia.

Ia mengaku sudah melihat data itu. Ia tidak mempermasalahkan peningkatan anggaran itu asalkan bertujuan untuk kebaikan dan pembangunan. "Sesuai dengan keinginan kita agar tiga isu utama kita: lapangan pekerjaan yang baru dan berkualitas bisa terwujudkan, pendidikan tuntas berkualitas, dan persatuan daripada warga," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement