Kamis 16 Nov 2017 02:00 WIB

Jokowi: Indonesia Bangsa Besar tapi Tertinggal dari Tetangga

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Reiny Dwinanda
Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat memberi sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasional Demokrat di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (15/11) malam, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, namun tertinggal dari negara-negara tetangganya.

Ia mengatakan, Indonesia memiliki 17 ribu pulau, 714 suku, dan 1100 lebih bahasa daerah. Menurutnya, tidak ada bangsa lain selain Indonesia yang memiliki keberagaman seperti itu.

"Bangsa mana yang memiliki keragaman seperti bangsa Indonesia? Tidak ada. Saya tanya sama Dubes Singapura, Singapura memiliki berapa suku? Empat, (sedangkan) Indonesia 714. Saya tanya ke Presiden Ashraf Ghani. Afganistan miliki berapa suku? Afganistan punya tujuh. Indonesia memiliki 714. Ini negara besar," ujarnya.

Jokowi menyatakan, Indonesia memiliki potensi yang besar. Namun, negara Indonesia sudah tertinggal dari negara tetangga lainnya, seperti Singapura, Malaysia, dan Vietnam. 

Bangsa Indonesia harus melakukan perubahan yang cepat untuk mengejar ketertinggalan tersebut.

"Pertama etos kerja, yang kedua produktifitas, yang ketiga kedisiplinan nasional. Ini yang harus kita bangun kembali untuk membawa negara ini menjadi negara besar, negara kuat, negara maju," ungkap Jokowi.

Untuk bersaing di dunia internasional, Jokowi mengatakan perlu adanya pembangunan infrastruktur. "Karena dalam berkompetisi, bersaing dengan negara-negara lain, tanpa ini tidak mungkin. Ini fundamental, ini pondasi kita," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement