Selasa 14 Nov 2017 18:04 WIB

Proyek BORR, Polresta Bogor Kota Siapkan Skema Contra Flow

Rep: Adinda Pryanka/ Red: Hazliansyah
Pekerja menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II B ruas Kedung Badak-Yasmin  di Bogor, Jawa Barat,  Selasa  (22/8).  PT Marga Sarana Jabar (MSJ) menargetkan pengerjaan proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II B selesai lebih cepat yakni pada Februari 2018 yang sebelumnya ditargetkan Juni 2018.
Foto: Yulius Satria Wijaya/Antara
Pekerja menyelesaikan pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II B ruas Kedung Badak-Yasmin di Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/8). PT Marga Sarana Jabar (MSJ) menargetkan pengerjaan proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II B selesai lebih cepat yakni pada Februari 2018 yang sebelumnya ditargetkan Juni 2018.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polresta Bogor akan memberlakukan jalur ganda berlawanan atau contra flow di Jalan Raya Sholeh Iskandar guna mengantisipasi kemacetan yang timbul dari pemasangan erection box grider di proyek tol Lingkar Luar Bogor atau Bogor Outer Ring Road (BORR).

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Bramastyo Priaji menjelaskan, contra flow diberlakukan untuk jalur utara atau arah Yasmin menuju simpang BORR. Jalur contra flow akan diberlakukan mulai Selasa (14/11) malam.

“Jalur itu akan masuk ke jalur selatan atau sebaliknya, yakni arah simpang BORR ke Yasmin,” ujar Bramastyo kepada Republika.co.id, Selasa siang.

Untuk pemberlakuan jalur ganda tersebut, pihak kontraktor PT Wijaya Karya (Wika) sudah menyediakan badan jalan tambahan di jalur selatan sebanyak dua lajur.

Meski lebar per jalur berkurang, dari 3 meter menjadi 2,75 meter, Bram menegaskan, jumlah lajur akan tetap sama yakni empat. Jadi, saat ini, pengguna jalan bisa memakai dua lajur ke arah Yasmin dan dua lajur ke arah sebaliknya dengan total lebar jalan 14 meter.

“Karena pemasangan dilakukan secara bertahap, contra flow pun juga dilaksanakan bertahap. Per lima atau tujuh hari akan bergerak 150 meter,” tuturnya.

Dalam mengatur lalu lintas nanti, Bram mengatakan, akan berkoordinasi antara Satlantas Polresta Bogor Kota, Unit Lantas Polsek Tanah Sareal dan Dinas Perhubungan Kota Bogor. Sekitar 25 personel dikerahkan pada pagi hari dan akan diperbanyak pada sore hari.

Manajer Konstruksi Proyek Tol BORR Seksi II B PT Wika, Aries, menuturkan, contra flow akan dilakukan melalui proses uji coba sehari sampai dua hari dulu guna membiasakan masyarakat.

“Kalau sesuai rencana, sistem contra flow akan terjadi sampai akhir tahun atau Januari, sampai pemasangan selesai,” ucapnya.

Aries menuturkan, rekayasa contra flow selama pemasangan box gridder menjadi solusi terbaik saat ini. Selain mempercepat pekerjaan, rekayasa ini merupakan cara dengan kemungkinan tanpa menimbulkan kemacetan paling besar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement