Selasa 07 Nov 2017 11:23 WIB

"Pembangunan Infrastruktur Dinantikan Masyarakat Sukabumi"

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Hazliansyah
Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi

Pekerja menggunakan eskavator menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11). Proyek jalan tol sepanjang 54 kilometer dengan anggaran mencapai Rp 7,7 triliun tersebut ditujukan untuk menjadi pemecah kemacetan yang kerap kali terjadi di jalur Ciawi-Sukabumi. Raisan Al Farisi/Republika.
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi Pekerja menggunakan eskavator menyelesaikan proyek pembangunan Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) di Kawasan Rancamaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa (1/11). Proyek jalan tol sepanjang 54 kilometer dengan anggaran mencapai Rp 7,7 triliun tersebut ditujukan untuk menjadi pemecah kemacetan yang kerap kali terjadi di jalur Ciawi-Sukabumi. Raisan Al Farisi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo terkait komitmen pembangunan tiga proyek infrastruktur di Sukabumi. Pasalnya, pembangunan proyek tersebut telah lama dinantikan warga Sukabumi.

Hal ini disampaikan Achmad Fahmi saat memberikan sambutan selamat datang kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi, Selasa (7/11). Menhub hadir di Sukabumi dalam rangka dialog sinergi membangun bangsa merangkai konektivitas selatan Jawa.

"Pada saat Presiden Joko Widodo ke Sukabumi beliau memberikan amanat sebelum shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka Sukabumi," ujar Wakil Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Momen tersebut tepatnya terjadi pada 1 September 2017 lalu.

Intinya terang dia, bahwa pemerintah pusat berkomitmen dalam percepatan pembangunan jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), double track kereta Sukabumi-Bogor dan bandara di Sukabumi.

Tiga hal ini merupakan pembangunan infrastruktur yang ditunggu-tunggu masyarakat. Khususnya pembangunan jalan tol Bogor-Sukabumi untuk mengatasi masalah kemacetan lalu lintas.

Pembangunan jalan tol sudah direncanakan sejak 1980 namun belum juga terbangun. Sehingga lanjut dia ada sebagian warga yang menyebut jalan tol itu dengan nama jalan tol Insya Allah.

"Namun pada 2019 nanti nama jalan tol jadi Alhamdulillah karena pembangunanya sampai ke Kota dan Kabupaten Sukabumi," ujar Fahmi.

Oleh karena itu sambung dia, pemkot menyampaikan terimakasih kepada presiden Jokowi.

"Pemerintah pusat akan memberikan catatan sejarah karena berhasil membangun jalan tol yang sudah lama direncanakan," imbuh Fahmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement