REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku khawatir dengan banyaknya spekulan yang bermain dalam pelaksanaan program DP 0 rupiah yang dicanangkan. Itu dijadikan alasan Sandiaga enggan merilis lokasi yang akan digunakan untuk membangun rumah.
"Belum bisa kami rilis lokasinya karena khawatir memicu spekulasi," kata dia di Masjid Al-Ikhlas, Cipete, Jakarta Selatan, Ahad (5/11).
Sandi memastikan, konsep rumah DP 0 rupiah adalah rumah susun atau rumah berlapis. Hunian vertikan menjadi pilihan lantaran lahan di Jakarta yang terbatas. Namun, kata dia, konsepnya baru akan dibicarakan dengan masyarakat sesuai keinginan mereka.
"Tapi jangan dibayangkan 16 lantai gitu. Ini mungkin yang lebih cocok dengan ekosistem masyarakat yang secara aktif mengusulkan juga bagaimana mereka ingin ditata. Jadi kita ingin merangkul juga," ujar dia.
Sandi mengaku belum ada langkah-langkah konkret mengimplementasikan gagasan pembangunan rumah dengan DP 0 rupiah. Dia juga mengatakan tak ada rekomendasi secara spesifik dari Tim Sinkronisasi Anies-Sandi karena alasan tak adanya otoritas.
"Kemarin karena keterbatasan otoritas dari Tim Sinkronisasi," katanya.