Jumat 03 Nov 2017 12:18 WIB

Pengamanan Pernikahan Kahiyang Dilakukan Enam Hari

Kahiyang Ayu
Foto: Antara
Kahiyang Ayu

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman mengatakan pengamanan pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, akan dilaksanakan selama lima hari. Yakni, mulai Sabtu (4/11) hingga 9 November 2017, atau satu hari setelah pernikahan. 

Pengamanan meliputi wilayah Bandara Adi Soemarmo, stasiun kereta api , rute-rute yang dilewati, kediaman Presiden, hotel-hotel, penginapan lainnya dan tempat acara. Kahiyang Ayu akan menikah dengan Muhammad Bobby Afif Nasution di Graha Saba Buwang Solo, pada 8 November 2017. 

Pada pengamanan tersebut, Pangdam mengatakan, Kodam IV/Diponegoro telah membentuk satuan tugas dalam pola penggeleraan pasukan berdasarkan ring pengamanan. Yakni ring satu oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bersama pendukungnya, ring dua dan tiga perupakan satuan tugas pengamanan VVIP yang dilaksanakan oleh jajaran TNI dari Kodam IV Diponegoro dan Polri (Polda Jateng).

Selain itu, kata Pangdam, didukung dinas-dinas terkait, seperti kesehatan, Perhubungan, Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Lanud Adi Soemarmo, Lanud Adi Sucipto, pemadam kebakaran, PLN, PDAM, dan instansi terkait lainnya. Semuanya ini, dia menuturkan, sangat memerlukan kerja sama dan sinergitas di lapangan.

Karena itu, Pangdam menegaskan agar masing-masing satuaan tugas harus menguasai dan melaksanakan pengamanan sektor di wilayah tugasnya masing-masing dengan sebaik baiknya dan saling berkoordinasi dengan pihak terkait.

Dia meminta petugas untuk menguasai setiap titik pengamanan, kantong parkir, perempatan jalan, dan objek kegiatan lainnya. Dia juga memerintahkan pasukan untuk memastikan tidak terjadi penumpukan kendaraan dan kumpulan massa sehingga mengakibatkan kepacetan di rute yang akan dilewati. 

"Satgas juga perlu mewaspadai dan mengantisipasi perkembangan situasi wilayah dan potensi ancaman, gangguan dan tantangan agar dalam pelaksanakan tugas tidak mengganggu jalannya acara. Kita tidak boleh kecolongan, karenanya harus semaksimal mungkin melakukan berbagai upaya untuk mengamankan sekaligus melancarkan tahapan kegiatan VVIP ini," kata Pangdam, dilansir dari Antara, Jumat (3/11). 

Hari ini, Pangdam memimpin apel persiapaan pengamanan tamu VVIP/VIP untuk persiapan pernikahan Kahiyang. Pangdam bersama Kepala Polda Jawa Tengah Irjen Condro Kirono melakukan pengecekan langsung, baik personel maupun peralatan yang akan digunakan. Ada 5.453 personel bersama kendaraan pengawalan dan taktis untuk melakukan pengamanan dan pengawalan Presiden, Wakil Presiden dan tamu negara sahabat, dan pejabat tinggi negara yang hadir dalam pernikahan itu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement