Kamis 02 Nov 2017 18:16 WIB

NU Harap Pemimpin Jabar Berlatar Belakang Pesantren

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua PWNU Jawa Barat Hasan Nuri Hidayatullah
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ketua PWNU Jawa Barat Hasan Nuri Hidayatullah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tokoh islam, menyimpan harapan pemimpin Jawa Barat yang agamis. Hal ini, terus disuarakan jelang Pemilu Gubernur Jawa Barat 2018. Menurut Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Barat, Hasan Nuri Hidayatullah, sebagai provinsi besar yang mayoritas penduduknya muslim, calon gubernur-wakil gubernur dari kalangan pesantren sangat diharapkan untuk membawa perubahan yang lebih baik lagi.

"Saya pikir sangat diperlukan gubernur atau wakil gubernur dari kalangan pesantren," ujar Hasan Nuri di Bandung, Kamis (2/11).

Menurut Hasan, selain harus memiliki ilmu kepemimpinan yang baik, pemimpin pemerintahan pun harus memiliki keilmuan agama yang baik juga. Agar, calon gubernur/wakil gubernur dari latar belakang pesantren memiliki keilmuan agama yang baik sehingga mampu menjalankan kepemimpinan dengan baik juga.

"Bagaimana pun posisi religi atau agama dalam kepemimpinan masyarakat tidak bisa ditinggalkan. Orang sukses itu disandingkan iman dan amal soleh," katanya.

Nuri berharap, dengan cagub dan cawagub berasal dari pesantren, tingkat religiusitas Jawa Barat bisa ditingkatkan lagi. Karena, di era globalisasi saat ini, masyarakat harus dibentengi oleh keimanan yang kuat. "Bagaimana menciptakan Jawa Barat yang lebih religius lagi," katanya.

Selain itu, menurut Nuri, dengan adanya pemimpin dari lingkungan pesantren, Pemerintah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen yang jelas untuk meningkatkan perhatian kepada pesantren. "Agar lebih punya perhatian ke pesantren. Wadahnya pesantren adalah NU," katanya.

Oleh karena itu, Nuri menilai, Pilgub Jawa Barat 2018 merupakan momentum yang tepat untuk melahirkan pemimpin yang agamis. Apalagi, saat ini terdapat sosok kandidat yang memiliki latar belakang pesantren.

Saat dimintai komentar tentang Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum, Nuri mengatakan, sosok tersebut layak untuk dikedepankan. Selain karena sama-sama Nahdliyin serta kental dengan latar belakang pesantren, menurutnya Uu pun memiliki kepemimpinan baik.

"Punya kapabilitas, terbukti dengan terpilih kembali menjadi bupati," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement